September, Pabrik Pengolahan Ditarget Beroperasi

- Rabu, 28 Agustus 2019 | 09:47 WIB

NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan rencana ingin membangun pabrik rumput laut. Namun hingga saat ini belum terlihat kapan terealisasi. Para petani rumput laut pun mulai mempertanyakan perencanaan pembangunan pabrik tersebut.

Seperti yang diungkapkan salah seorang petani rumput laut di Kelurahan Tanjung Harapan, Kamrudin bahwa hingga saat ini petani tak mengetahui di mana letak pabrik yang direncanakan Pemkab Nunukan akan dibangun. “Memang ada rencana membangun pabrik rumput laut, semoga segera terealisasi,” kata Kamrudin.

Untuk pabrik pengelolaan rumput laut ditarget bakal beroperasi September mendatang. Pabrik pengelolaan portabel tersebut sudah dipesan di Tiongkok belum lama ini dan akan segera dikirim ke Nunukan dalam waktu dekat.

Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan Muchtar mengatakan, pabrik pengelolaan tersebut memang ditarget akan sampai di Nunukan September mendatang. Jika sudah sampai, alat bisa langsung dirakit karena portabel. “Ya, paling lambat September datang pabriknya. Langsung akan dibawa ke lokasi awal kawasan Technopark di Kelurahan Mansapa,” ungkap Muchtar.

Sejatinya pabrik pengolahan rumput laut tersebut, memang akan dibangun di kawasan Technopark di Kelurahan Mansapa. Nantinya kapasitas produksi pabrik tersebut bisa mencapai sebesar 10 ton setiap harinya.

Melalui pabrik tersebut selain pengolahan rumput laut, pabrik juga bisa mengelola rumput laut menjadi tepung, juga potongan rumput laut kering yang biasa digunakan untuk penambah makanan. Hasil pengelolaan akan diekspor hingga ke Tiongkok, Korea, Jepang bahkan sampai ke Eropa sesuai permintaan pasar. “Tergantung permintaan pasar. Tapi kita pastikan nantinya akan ada banyak permintaan,” tambah Muchtar.

Tentu Muchtar berharap, keberadaan pabrik pengolahan ini dapat meningkatkan produksi rumput laut di daerah. Dimana selama ini senantiasa menjadi keluhan pembudidaya rumput laut akan fluktuasi harga akibat tidak adanya investor yang bersedia membangun pabrik pengolahan. Tentu dengan keberadaan pabrik pengolahan ini, akan menjawab semua keluhan masyarakat sekaligus menjaga stabilitas rumput laut di Kabupaten Nunukan.

Investor juga nantinya akan memberikan kemudahan baik terkait perizinan maupun penyediaan lahan. Sejumlah lahan milik Pemkab Nunukan telah siap dihibahkan apabila investor membutuhkannya atau menanamkan modalnya di daerah. (nal/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X