TARAKAN – Usulan perbaikan jalan di Gang Jembatan Kuning, RT 43 Kelurahan Karang Anyar kerap diajukan dalam Musyawarah Perencanaan Musrenbang (Musrenbang).
Namun dari tahun ke tahun, jalan yang memiliki panjang sekira 200 meter ini tak kunjung dibenahi. Alhasil konstruksi semenisasinya hancur, berbatu dan berlubang. Kerusakan ini pun terus berlanjut.
Ketua RT 43, Nanag Angkayana mengatakan beberapa kali warga setempat inisiatif membenahi jalan. Meski sifatnya sulam tambal, tetapi meminimalisir kerusakan badan jalan. Khususnya berlubang dan tidak nyaman saat melintas.
Namun daerah tersebut kerap digenangi air. Apalagi saat musim penghujan. Luapan air drainase menggenangi badan jalan. Sehingga konstruksi semenisasi mudah terkikis dan berlubang.
“Proyek lapangan pernah masuk, tapi hasilnya begitu saja. Jalannya selalu banjir, luapan dari drainase. Sekali banjir, rusak. Mungkin juga karena kualitas materielnya,” katanya.
Selain permasalahan jalan di Gang Jembatan Kuning, adapula jalan umum. Kondisi jalan ini butuh perbaikan. Jalan ini tidak digunakan khusus RT 43 saja. Tetapi warga lainnya pun melintas di jalan tersebut, meski masuk di wilayah RT 43. Ia pun bermaksud setidaknya pembenahan jalan dilakukan secara bersama-sama.
“Dilewati oleh warga RT lain juga tapi kurang pro aktif. Kami yang kerja bakti, mereka yang menikmati. Jalan bersama, tapi kebetulan daerahnya masuk lingkungan RT 43,” bebernya.
Masih banyak titik-titik jalan lingkungan yang butuh perbaikan. Dengan demikian, ia berharap setidaknya dalam tahun ini ada pembenahan jalan di lingkungan RT 43. Khususnya perbaikan di Gang Jembatan Kuning dapat direalisasikan. (*/one/zia)
