KETUA KPU Nunukan, Rahman memastikan tahapan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 akan dimulai 30 September 2019, termasuk untuk Pilkada di Kabupaten Nunukan. Kepastian tersebut berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Republik Indonesia nomor 15/2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal.
“Sesuai jadwal dimulai pada 30 September 2019 dengan tahapan perencanaan program dan anggaran,” sebut Rahman kepada Radar Nunukan kemarin (25/8).
Setelah itu, lanjut Rahman, pembentukan PPK, PPS dan KPPS yang dilakukan pada 1 Januari 2020. Masa kerja PPK, PPS dan KPPS berbeda.
“KPPS bekerja mulai Agustus 2020 hingga September 2020. Sedangkan PPK dan PPS mulai Maret hingga November 2020,” ujarnya.
Selain itu juga dilalukan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih yang dilakukan pada 27 Maret hingga 16 April 2020. Sementara untuk pasangan calon yang maju melalui jalur perseorangan diberikan waktu melakukan pendaftaran dan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan pada bulan Oktober 2010, sedangkan pasangan yang diusung partai politik pendaftaran di Juni 2020.
“Penetapan pasangan calon baik melalui jalur independen dan jalur politik dilakukan pada Juli 2020. Dilanjutkan pelaksanaan kampanye di Juli hingga September 2020,” jelasnya.
Sementara untuk pemungutan suara dilakukan Juni, dengan proses pengadaaan perlengkapan pemungutan dan perhitungan suara. Dari hasil pemungutan suara selanjutnya dilakukan rekapitulasi penetapan dan pengumuman hasil perhitungan suara.
“Penetapan calon terpilih dilakukan 2 Oktober hingga 5 Oktober 2020,” katanya.
Ia menegaskan, teknis penyelenggaraan Pilkada 2020 telah tertuang di PKPU tersebut. Mulai dari tahapan persiapan hingga penyelenggaraan. (nal/ana)
