Pembayaran Air Boros, Ada Kelalaian Pelanggan

- Sabtu, 24 Agustus 2019 | 10:17 WIB

NUNUKAN – Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Nunukan, sering mengalami kenaikan pembayaran tiap bulan. Pembayaran yang dilakukan disesuaikan dengan jumlah pemakaian. Agar pembayaran tidak boros, PDAM Nunukan mengimbau warga untuk memperhatikan pipa yang tersambung ke rumah pelanggan.

Itu diungkapkan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Langganan PDAM Nunukan, Arpiansyah. Ia mengatakan, untuk pembayaran air tergantung pemakaian pelanggan. Semakin banyak pemakaian dalam sebulan, maka akan semakin mahal pembayaran yang akan dikenakan.

“Memang banyak pelanggan yang terkejut dengan pembayaran air, karena sebelumnya pamakaian tinggi akibat baru saja menggunakan banyak air pada Ramadan,” kata Arpiansyah.

Ia melanjutkan, saat ini telah kembali normal pembayaran seperti biasa, jika ada pelanggan yang melakukan protes, pihaknya memberikan pemahaman. Juga memberikan penjelasan mengenai pemakaian air dari PDAM Nunukan, bulan pertama hanya digunakan, bulan kedua dicek dan bulan ketiga baru terbit rekening pembayaran air.

Dia mencontohkan, pelanggan menggunakan pada Januari, Februari baru dicek, rekening yang muncul pada Maret. Pembayaran pada Maret adalah penggunaan air pada Januari. Karena air ini digunakan terlebih dulu baru dilakukan pembayaran.

Menurutnya, pembayaran air mahal tergantung dari pelanggan. Karena terkadang konsumen tidak terlalu mengawasi penggunaan air. Seperti bak air penuh hanya terbiar dan tumpah. Sedangkan yang diperiksa tiap bulan adalah meteran air.

“Bukan banyaknya orang dalam rumah, namun jika kadang lalai air banyak terbuang maka pembayaran semakin tinggi,” ujarnya.

Untuk itu ia berpesan kepada para pelanggan air, bahwa tiap pemakaian tetap dikontrol. Pipa air jangan dibiarkan mengalir tanpa digunakan. Meteran harus diperhatikan, jika tidak digunakan lebih baik ditutup. Perhatikan pipa yang digunakan jangan sampai ada kebocoran, lalu menyalahkan PDAM Nunukan.

Karena selama ini PDAM Nunukan tidak pernah melakukan kenaikan pembayaran air yang dilakukan pelanggan tiap bulan. Selama berapa tahun ini pembayaran air tetap sama saja tidak ada yang dinaikkan, baik pelanggan baru maupun pelanggan lama.

“Namun PDAM Nunukan baru saja melakukan pengelompokan golongan, sehingga pembayaran disesuaikan dengan kemampuan pelanggan. Jika pelanggan merasa kurang mampu, maka akan disesuaikan golongannya,” tambahnya. (nal/zia)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X