NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, kembali mendapat kabar duka. Seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Nunukan, meninggal dunia saat menjalankan tugas di Jakarta, Kamis (22/8).
Juru Bicara Pemkab Nunukan, Hasan Basri mengatakan, bahwa jajaran ASN di lingkungan Pemkab Nunukan kembali mendapatkan kabar duka yakni Sekretaris Perikanan Nunukan, Suaedi telah mengembuskan napas terakhir saat menjalankan tugas di Jakarta.
“Sementara ada tugas di Jakarta untuk dilaksanakan, namun karena tiba-tiba mendapatkan kabar duka dari sana (Jakarta, Red.),” kata Hasan Basri.
Dia menjelaskan, Suaedi meninggal dunia akibat terkena serangan jantung, saat menjalankan tugas kedinasan di Jakarta. Pria yang lahir di Nunukan ini pada 12 Maret 1976, meninggalkan seorang istri Arifah Taufik dan tiga orang anak.
Suaedi sangat dikenal di jajaran ASN lingkungan Pemkab Nunukan, karena memiliki karakter yang sangat santun dan pendiam. Dirinya memulai karier sebagai ASN di lingkungan Pemkab Nunukan dari Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Nunukan pada 2000 lalu.
Selanjutnya, Suaedi dipercaya sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pesisir Pantai dan Pulau DPK Nunukan, setelah itu Sekretaris Kecamatan Sebatik, pindah lagi menjadi Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya DPK, selanjutnya Kepala Bidang Transmigrasi Dinas Sosial dan Transmigrasi, dan sebagai Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
“Jabatan terakhir saat meninggal dunia sebagai Sekretaris Dinas Perikanan,” ujarnya.
Saat ini jenazah Suaedi masih menjalani proses medis oleh pihak rumah sakit Husada di Jakarta, selanjutnya jenazah akan diterbangkan menuju Bandara Tarakan. Dari Bandara Tarakan, jenasah akan langsung dipulangkan ke kediaman kedua orang tuanya di Kecamatan Sebatik.
“Menurut rencana, jenasah Suaedi juga akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kecamatan Sebatik,” tambahnya. (nal/zia)
