Perlu Waktu Mengkaji Penebangan Kayu Menjadi Faktor Utama Banjir

- Sabtu, 24 Agustus 2019 | 10:10 WIB

MALINAU - Terdapat peningkatan frekuansi dan volume banjir dalam 3-4 tahun terakhir. Menurut kajian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malinau terhadap karakter banjir, khususnya di wilayah Sungai Semendurut.

Selain tanah longsor, banjir memang merupakan salah satu jenis bencana yang mengintai Kabupaten Malinau tiap tahunnya. Berdasarkan data, minimal sekali dalam setahun terjadi banjir yang mengganggu aktivitas masyarakat.

“Hal ini seolah didukung oleh kondisi geografis daerah ini, dimana sebagian besar permukiman masyarakat berada di daerah pinggiran sungai. Seperti bencana banjir yang menggenangi empat desa di Kecamatan Malinau Utara pada 16 Agustus lalu, yakni Desa Belayan, Putat, Salap, dan desa Kaliamok,” ungkap Drg. Bonar selaku Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Malinau.

Kendati BPBD memastikan bahwa banjir tersebut disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi, namun  ada dugaan masyarakat banjir tersebut juga berkaitan dengan aktivitas penebangan kayu yang dilakukan oleh perusahaan.

“Memang ada informasi aktivitas perusahaan penebangan kayu, namun kita tidak bisa memeberikan jawaban. Kita harus mengkaji, yang jelas curah hujan yang sangat tinggi yang sangat mempengaruhi adanya banjir,” jelasnya.

Sosialsasi penanggulangan bencana tentu telah diupayakan BPBD ini terhadap sejumlah desa rawan banjir tersebut  sebagai langkah antisipasi sebelum terjadi bencana.

Sedangkan untuk penanganan saat terjadi bencana,saat ini BPBD telah dibekali tiga perahu fiber dengan satu mesin. Diakui jumlah ini belum cukup memadai jika dibandingkan dengan jumlah wilayah yang terendam banjir. Untuk itu, BPBD sebagai leading sector juga tetap harus berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait, baik tingkat OPD maupun TNI-POLRI. (ewy/udn)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X