Pengumuman dan Penyerahan Penghargaan Peserta Terbaik

- Jumat, 23 Agustus 2019 | 09:50 WIB

TARAKAN – Hampir satu minggu berlalunya pawai pembangunan 2019, yang tepat dilaksanakan Minggu (18/8) lalu. Namun tetap saja, rasanya seperti ada yang ditunggu-tunggu.

Ya, pengumuman tim peserta pawai pembangunan yang terbaik. Konon pengumuman peserta terbaik akan diumumkan saat malam Ramah Tamah, yang dilaksanakan Sabtu (24/8) malam, di halaman parkir Kantor Wali Kota Tarakan. Sekaligus penyerahan penghargaan untuk peserta terbaik, yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M. Kes.

Wali Kota Tarakan pun mengundang secara khusus untuk perwakilan masing-masing tim, yang diwakili maksimal hanya 5 orang perwakilan hadir di malam Ramah Tamah.

Ketua Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Kota Tarakan, Hendra Arfandi mengatakan penilaian sudah selesai dilakukan dewan juri. Pembagian penghargaan ini tepat saat malam ramah tamah.

“Semua sudah dinilai. Pelaksanaan pawai juga sukses. Sebenarnya kemarin kebanyakan atraksi, sehingga jaraknya panjang. Kita kasih waktu 1 menit, tapi rata-rata lewat dari itu. Jadi itu evaluasi kita. Kemungkinan tahun depan ada lagi, karena Pak Wali kan minta ini menjadi agenda tahunan,” kata pria yang juga merupakan Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Pemerintah Kota Tarakan.

Ternyata dewan juri pun sempat “galau” memilih yang terbaik dari terbaik. Maklum penampilan para peserta sangat unik dengan konsep yang kreatif.

Nah, seperti apa hasil penilaian dari dewan juri? Sebelumnya penialain penampilan para peserta dinilai oleh tiga juri. Yaitu, Seniman Tarakan Khusni, Dinas Pariwisata Ibnu dan Radar Tarakan Krishna.

Seniman Tarakan, Khusni mengatakan para peserta ini tak tanggung-tanggung memberikan tampilan yang sangat luar biasa. Bahkan para juri pun sempat dibuatnya bingung memutuskan penampilan tim terbaik. Maklum semua tim menujukkan kebolehannya yang sangat kreatif.

“Kemarin kan yang motor hias, agak cepat yah lewatnya jadi kita sempat bingung. Kemudian peserta mobil hias, sepeda hias dan pejalan kaki, betul-betul mengapresiasi semangat nasionalismenya. Sehingga tampilannya benar-benar wah,” akunya.

Khusus untuk peserta jalan kaki, yang paling terkesan saat penilaiannya adalah model, kreativitas yang menunjukkan sikap nasionalisme. Namun tetap saja, dari semua kategori tetap diutamakan dengan tema pawai pembangunan 2019, yaitu kerja bersama, bangun bersama.

“Demi tampil bagus, budget-nya pun pasti mahal. Kalau mobil hias, kita juga melihat apakah sebelumnya pernah ditampilkan yang serupa. Dan ternyata ada beberapa, tapi ada juga yang modifikasi ulang. Tapi mobil hias ini nilai seninya sangat unik. Semangat dan kreativitasnya masuk semua,” bebernya.

Bagaimana pula dengan kategori marching band? Meski durasi waktu yang diberikan hanya 1 menit saja, tetapi para juri mampu melihat tim yang mempersiapkannya dengan maksimal.

“Ada satu sekolah yang dahulunya saya sangat salut sekali, tapi kok di pawai ini penampilannya agak turun? Justru sekolah yang tidak diperhitungkan, malah lebih bagus. Walaupun durasinya sangat singkat, tapi kita bisa lihat dari penampilan mereka,” tuturnya.

Nah, hasil penilaian ini mencari peserta  terbaik 1 sampai 3 untuk masing-masing kategori. Yaitu peserta motor hias, pejalan kaki, sepeda hias, mobil hias dan performance marching band.
Ia mengaku semua tim dari masing-masing kategori memberikan penampilan yang maksimal, kreatif dan unik. Sehingga para juri pun bingung memutuskan peserta terbaik. Apalagi ada beberapa yang memiliki nilai seri.
“Semua peserta bagus-bagus. Juri juga sempat bingung. Mobil hias, pejalan kaki, sepeda hias, motor hias dan drum band tahun ini memang the best. Tapi dewan juri sudah sepakat peserta yang terbaik,” katanya.

Ia pun berharap ke depannya pawai pembangunan tetap dilaksanakan dari tahun ke tahun. Sehingga menjadi wadah dan motivasi bagi masyarakat Kota Tarakan.

“Kemarin itu penontonnya terlalu dekat, masyarakat banyak berfoto jadi jaraknya agak jauh. Tapi semoga menjadi evaluasi dan lebih baik ke depannya. Khususnya Radar Tarakan dan Pemkot bisa tetap melaksanakan,” tutupnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X