PENDIDIKAN

- Jumat, 23 Agustus 2019 | 09:09 WIB

DINAS Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Nunukan, menjanjikan kepada seluruh siswa baik di Sekolah Dasar (SD) baik negeri maupun swasta dan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), diberikan beasiswa jika mendapat peringkat satu hingga tiga.

Kepala Disdikbud Nunukan, H. Junaidi mengatakan, beasiswa yang diberikan kepada para siswa jika mendapatkan peringkat telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 2 tahun 2018, tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) menggantikan PP nomor 65 tahun 2005, tentang pedoman penyusunan dan penerapan SPM. “Sesuai dengan aturan yang telah dikeluarkan, memang kewajiban untuk dilaksanakan pada 2020 mendatang,” kata H. Junaidi.

Di Kabupaten Nunukan, bakal ada ratusan pelajar yang akan mendapatkan beasiswa tersebut. Karena jika dihitung mulai dari SD hingga SMP, beasiswa yang bakal diterima mulai dari Rp 350 ribu hingga Rp 500 ribu per orang dalam setahun.

Penerapan PP nomor 2 tahun 2018 tentang SPM adalah kewajiban yang harus dilaksanakan tiap sekolah di tahun 2020 sebagai amanat Presiden Joko Widodo pada 4 Januari lalu. Jika tak dilaksanakan, maka pemerintah daerah akan mendapatkan sanksi dengan tidak diberikan bantuan Dana Alokasi Umum (DAU).

Untuk itu, Disdikbud Nunukan mulai melakukan pendataan untuk pelajar di tiap sekolah di Kabupaten Nunukan. Karena beasiswa diberikan yang mendapatkan peringkat satu hingga tiga di tiap kelas. Bukan di tiap satu sekolah.

Terkait pemberian beasiswa ini, telah disampaikan kepada tim keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan. Karena perlu dianggarkan untuk di tahun 2020. Jika tidak dianggarkan, maka pemerintah daerah akan mendapatkan sanksi. Penyaluran beasiswa nantinya, langsung dilakukan ke masing-masing rekening siswa. “Menghindari ada yang melakukan penyelewengan, sehingga pemberian langsung dilakukan melalui rekening siswa,” sebutnya.

Saat ini Disdikbud Nunukan terus berupaya mengembangkan pendidikan dengan memberikan layanan pendidikan sebaik-baiknya kepada semua peserta didik. Serta membekali mereka dengan pengetahuan, keterampilan dan keahlian, agar mampu menjadi generasi masa depan yang mampu menjawab tantangan zaman, serta memajukan dan mengangkat harkat serta martabat bangsa. “Di bidang pendidikan ini perlu ada terobosan baru, agar pendidikan di perbatasan tetap dapat maju,” harapnya. (nal/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X