TARAKAN – Pelaksanaan kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) cabor angkat berat akan dihelat mulai besok (24/8) di Bandung, Jawa Barat.

Kontingen Kaltara sendiri masih melibatkan dua lifter andalannya, Hardi dan Cindy. Meski keterbatasan dalam persiapan keduanya menargetkan untuk meloloskan Kaltara ke PON Papua 2020.

Cindy mengakui saat ini persiapannya menuju kualifikasi PON sudah siap 100 persen. “Kalau persiapan saat ini sudah siap, karena setiap hari latihan full,” jelasnya kepada media ini.

Cindy yang masih mengenyam pendidikan perguruan tinggi di salah satu kampus ternama di Samarinda ini akan ikut di kelas 84 kilogram. “Kalau di kelas saya pastinya tidak terlalu saya cemaskan, tetapi kami tetap berusaha saja untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” lanjutnya.

Saat ditanya target pada kualifikasi PON kali ini, Cindy mengakui akan berusaha untuk masuk zona podium, meski diketahui persiapan beberapa provinsi yang mengikuti kualifikasi PON kali ini lebih matang. “Ya pastinya setiap pertandingan terlebih saat ini untuk merebutkan tiket ke PON, kami targetkan bisa berada di podium dan mengunci tiket ke PON,” kata Cindy.

Namun, selama proses persiapan menuju kualifikasi PON, Cindy mengakui tidak mendapatkan bantuan asupan suplemen. Ia berharap jika lolos nanti, hal ini dapat menjadi perhatian khusus tidak hanya pengurus, tetapi Pemerintah Provinsi Kaltara dan KONI. Terlebih di angkat berat yang mengharuskan atlet berlatih setiap harinya. “Nihil untuk asupan suplemen. Kami dari atlet hanya berharap perhatian,” ungkapnya. (puu/ash)