Tingkatkan Mutu Pendidikan, Galakkan Afirmasi Wilayah 3T

- Kamis, 22 Agustus 2019 | 11:38 WIB

LEMBAGA Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengakui bahwa sejauh ini dunia pendidikan di wilayah terdepan, terluar, tertinggal atau 3T yang ada di Kaltara masih butuh perhatian lebih. Oleh karenanya, melalui program afirmasi di wilayah 3T yang telah digalakkannya, dianggap menjadi solusi terbaik dalam mewujudkan dunia pendidikan yang bermutu lebih baik di Bumi Benuanta-sebutan Provinsi Kaltara ini.

Kepala LPMP Kaltara, Dr. Jarwoko mengungkapkan, salah satu wilayah 3T itu yakni d di Kabupaten Nunukan. Untuk itu, belum lama ini, pihaknya pun secara langsung memberikan program afirmasi tersebut. Tentunya, dengan tujuan agar mereka dapat sebanding dengan daerah lain di provinsi termuda di Indonesia ini.

“Hal seperti ini pun sebagaimana sejalan dengan kebijakan Presiden RI, Joko Widodo. Yang mana, bagaimana membangun dari pinggiran. Ya, salah satunya membangun mutu pendidikan di wilayah 3T itu,” ungkapnya kepada Radar Kaltara saat ditemui di ruang kerjanya.

Dikatakannya juga, mengenai alasan lain terkait membangun dari pinggiran, Pria kelahiran Ngawi 19 Maret 1970 ini menjelaskan bahwa daerah pinggiran terkadang cukup jarang tersentuh. Mungkin dikarenakan geografis wilayah yang terbilang jauh. “Jadi, dari program afirmasi inilah yang diharapkan mereka tetap memiliki semangat dan motivasi yang tinggi. Sebab, di situ pun ada sebuah prioritas lebih yang mereka dapatkan,” ujar pria yang akrab disapa Pak Woko.

Lanjutnya, program afirmasi atau penguatan di wilayah 3T ini pun sejatinya terbilang khusus dan memang wilayah itu perlu didahulukan. Ini dengan tujuan agar mereka tak semakin tertinggal. “Sistem pendekatannya juga tak pakai konvensional lagi. Tapi, ada progam khusus untuk perbatasan,” jelas Dr. Jarwoko.

Akan tetapi, ia menegaskan bukan berarti wilayah perbatasan itu tak pernah diundang oleh LPMP. Hanya, mereka sebenarnya mendapatkan jatah dua kali yakni di program afirmasi 3T dan reguler. “Afirmasi itu khusus daerah tertentu. Tapi, di lain waktu jika ada pertemuan secara reguler, mereka tetap kami undang,” ucapnya.

Pihaknya berharap, dengan langkah yang telah dilakukan tersebut maka dunia pendidikan akan semakin lebih baik ke depannya. Khususnya, persoalan mutu pendidikan. “Upaya-upaya lain pun akan terus kami upayakan demi mendorong meningkatnya mutu pendidikan ini,” pungkasnya. (omg/fly)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pembangunan Tiga PLBN di Kaltara Klir

Senin, 6 Mei 2024 | 17:40 WIB

BPPW Target 6.691 SR Air Bersih di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 18:15 WIB

Ada Empat Tantangan Pendidikan di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 15:30 WIB
X