Si Pedas Penambah Nikmat Kuliner Malam

- Kamis, 22 Agustus 2019 | 10:55 WIB

TARAKAN - Menjelangpetang, biasanya para pedagang kaki lima mulai disibukkan dengan menyusun gerobak dagangannya. Nah, beberapa titik di ruas jalan Kota Tarakan ini menjadi wisata kuliner saat malam hari.

Beragam kuliner dan minuman yang dihidangkan, tentu memanjakan lidah penikmatnya. Mulai dari kuliner jaman dulu alias jadul, hingga yang tren dari tahun ke tahun.

Saat malam hari, cuaca lebih sejuk. Tak heran, kuliner malam ini banyak menawarkan hidangan yang pedas-pedas. Siapa sih yang enggak suka olahan dari cabai rawit ini? Selain sebagai bahan pelengkap, sambal ini terbilang mampu menggugah selera makan dan bikin ketagihan. Apalagi lauk yang digoreng kering. Rasanya ada yang kurang tanpa sambal pedas.

Seperti yang dihidangkan pemilik Warung Rama 09. Dwi Atrika Asya (29) mengatakan, warungnya ini termasuk menjajakan kuliner malam hingga pukul 04.00 Wita. Rupanya makin larut, makin banyak peminatnya.

Konon, kulinernya ini memiliki rasa khas pada sambalnya. Ya, cita rasa pedas menggigit, tapi sedikit manis. Bahan-bahan hanya cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat dan terasi. Digoreng, lalu diulek selama 15 menit atau hingga halus, rupanya paling diminati langganannya. Untuk mendapatkan kualitas rasa, memperhatikan bahan-bahan yang digunakan bukan rahasia lagi.

“Kalau bahannya tidak segar, itu pengaruh ke rasa dan aromanya. Rasanya seperti agak pahit begitu. Prinsipku, pakai bahan-bahan yang segar,” jelas pemilik akun Facebook Dwi Atrika Asya.

Sambalnya ini bukan pula resep turun-temurun. Tetapi cita rasanya tetap bertahan dari tahun ke tahun. Dengan takaran bahan yang dipertahan sejak berdirinya, yakni lima tahun. Dipadukan dengan terasi bakar, siapa sih yang mampu menahan godaan sambalnya. (*/one/zia)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Puasa Pertama Tanpa Virgion

Minggu, 17 Maret 2024 | 20:29 WIB

Badarawuhi Bakal Melanglang Buana ke Amerika

Sabtu, 16 Maret 2024 | 12:02 WIB
X