2020, Proyek Multiyears Harus Tuntas

- Rabu, 21 Agustus 2019 | 10:19 WIB

TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan hingga kini masih terus melakukan percepatan pengerjaan dan penuntasan delapan proyek multiyears atau proyek tahun jamak yang tersebar di beberapa kecamatan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Tuang (DPUPR) Bulungan, Adriani mengatakan, dari delapan proyek tahun jamak itu ada yang kontraknya berakhir tahun ini dan ada juga tahun depan. Pastinya tahun 2020 secara keseluruhan sudah harus tuntas. 

“Sekarang ini, sudah ada tiga yang realisasinya 100 persen. Salah satunya ruas jalan yang ada di dalam Kota Tanjung Palas dengan anggaran Rp 16,64 miliar,” ujar Adriani kepada Radar Kaltara saat ditemui di Kantor Bupati Bulungan belum lama ini.

Sedangkan dua kegiatan lainnya, yakni peningkatan ruas jalan simpang Tanah Kuning menuju Desa Sajau Hilir dengan anggaran Rp 24,04 miliar, dan peningkatan Jalan Desa Long Peso ke Long Lasan dengan anggaran Rp 29,1 miliar.

Adapun, lima proyek lainnya yang masih berproses meliputi pembangunan jalan Mangkupadi (Bulungan) menuju KM 59 (Berau), pembangunanan jalan simpang poros Salimbatu menuju Sungai Urang, peningkatan ruas jalan Desa Panca Agung menuju Ruhui Rahayu, peningkatan ruas jalan simpang Tanah Kuning menuju SP VI, dan peningkatan ruas jalan simpang Tanah Kuning menuju Binai.

Namun, untuk anggaran pembangunan jalan dari Desa Mangkupadi menuju KM 59 sebesar Rp 25,66 miliar itu mengalami perubahan lokasi menjadi pembanguan site pile pada tiga titik yang berlokasi di Sabanar Lama, Selimau, dan di Desa Teras Nawang. Adriani menyebutkan, realisasi secara keseluruhan dari delapan proyek itu sudah ada pada angka sekitar 60 hingga 70 persen. Namun, rincian per proyeknya bervariasi, tidak sama rata. Ada yang sudah 100 persen dan ada yang baru berprogres beberapa persen. Dalam hal ini, tentu masih ada hampir satu tahun lagi waktu untuk melakukan penyelesaian lima proyek multuyeard yang saat ini masih beproses. Waktu efektif untuk penyelesaian kegiatan ini hanya tinggal sekitar 10 bulan lagi.

“Tapi, insya Allah bisa selesai. Sebab, beberapa kegiatan ini progresnya sudah lumayan tinggi, seperti di Silparahayu dan Bukit Indah (Desa Apung) itu realisasinya sudah sekitar 70 persen,” ujar Adriani.

Pastinya, pihaknya optimistis bahwa beberapa kegiatan yang saat ini masih berproses dapat tuntas tepat waktu. Sebab, saat ini sudah tidak ada kendala yang dihadapi, bahkan dari segi anggaran semuanya juga sudah disiapkan.

“Kami upayakan. Tapi, biar bagaimanapun kita mengejar progres atau realisasi tepat waktu, tetap yang kita harus lebih utamakan adalah kualitas dari kegiatan. Karena percuma kita buang-buang uang kalau hasilnya tidak memuaskan,” tegasnya. Sebelumnya, pelaksanaan kegiatan ini sempat terbentur dengan kondisi geografis daerah dan cuaca yang tidak mendukung. Kondisi inilah yang menjadi salah satu penghambat pelaksanaan kegiatan atau pengerjaan di lapangan. (iwk/zia)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X