TANJUNG SELOR - Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen Widi Prasetijono memimpin langsung acara serah terima jabatan di Markas Korem 091/ASN jalan Gajah Mada No 11 Kelurahan Bugis kota Samarinda Provinsi Kaltim, Selasa (20/8).
Serah terima jabatan diserahkan pejabat lama Dandim 0903/Tanjung Selor Letkol Inf Sigid Hengki Purwanto, kepada Letkol Inf Aswin Kartawijaya, Dandim 0910/Malinau Letkol Inf Yudi Suryatin, kepada Letkol Inf Nopid Arif, Dandim 0911/Nunukan Letkol Czi Abdillah Arif, kepada Letkol Czi Eko Pur Indriyanto.
Danrem 091/ASN, Brigjen Widi Prasetijono mengucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi terhadap Letkol Inf Sigid Hengki Purwanto, Letkol Inf Yudi Suryatin, dan Letkol Czi Abdillah Arif, beserta istri atas pelaksanaan tugas dan pengabdiannya di Korem 091/ASN.
“Serah terima jabatan maupun alih jabatan sebagai lingkungan TNI AD seperti yang dilaksanakan pada dasarnya merupakan bagian dari upaya Pimpinan TNI AD khususnya jajaran Kodam VI/Mulawarman untuk meningkatkan kualitas pembinaan satuan, pemantapan manajemen organisasi serta pembinaan karier personel TNI-AD agar dapat mengembangkan profesionalisme dan mampu melaksanakan tugas — tugas kewilayahan, yaitu menyiapkan potensi wilayah untuk dijadikan kekuatan wilayah guna kepentingan pertahanan negara”, jelas Danrem.
Perlu disadari lanjut Darem, bahwa kondisi dan situasi wilayah Kodim yang relatif kondusif dan aman hingga saat ini, adalah cermin dari kinerja satuan yang mampu bersinergi dengan semua instansi terkait. Dan hal tersebut dapat dibuktikan dengan terlaksananya berbagai kegiatan yang bersifat program maupun non program, sehingga dapat saya nilai satuan telah bekerja dengan baik.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan terlaksananya berbagai kegiatan yang bersifat program maupun non program, sehingga dapat saya nilai satuan telah bekerja dengan baik. Namun demikian keberhasilan tersebut hendaknya tidak membuat pejabat Dandim lengah dan berpuas diri, tetapi harus lebih meningkatkan kinerja di satuan masing—masing.
Kemudian Brigjen Widi Prasetijono berpesan dalam melaksanakan tugas ke depan perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, ancaman terorisme di wilayah sebagai salah satu wujud ancaman nyata terhadap keutuhan wilayah, kedaulatan bangsa dan keselamatan seluruh bangsa Indonesia.
Sebab, ancaman tersebut bersifat laten, dinamis, dapat muncul secara tidak terprediksi, mendadak dan berpengaruh secara langsung terhadap stabilitas nasional. Untuk itu, pemberdayaan seluruh komponen bangsa dalam penanggulangan terorisme harus dilakukan secara komprehensif.
Kemudian, terkait penyalahgunaan narkoba. Karena, narkoba merupakan ancaman yang nyata bagi ketahanan bangsa, karena sudah masuk pada seluruh tingkat kehidupan sosial. “Saya perintahkan kepada pejabat Dandim baru agar memerangi secara serius permasalahan Narkoba, lakukan tindakan pencegahan secara internal dan eksternal di satuan, serta lakukan koordinasi intensif dengan Polri dan BNN dalam penanggulangannya,” jelasnya.
Dengan keanekaragaman suku di wilayah Kaltara juga berpotensi terjadinya konflik sara, untuk itu kepada pejabat dandim, agar melakukan pendekatan secara persuasif. Adakan kegiatan—kegiatan sosial yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, sehingga terciptanya iklim yang kondusif, aman dan damai.
“Dan khusus wilayah perbatasan, perlu meningkatkan koordinasi dan sinergitas dengan instansi terkait agar tercipta stabilitas di wilayah,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Dandim 0903/Tanjung Selor, Letkol Inf Sigit Hengki Purwanto menempati jabatan baru sebagai Kesbrigif 24/Bulungan, Dandim 0910/Malinau, Letkol Arh Yudi Suryatin menempati jabatan baru sebagai Wakapendam VI/Mulawarman (Mlw) dan Dandim 0911/Nunukan, Letkol Czi Abdillah Arif menempati jabatan baru sebagai Pabandya-1/Binsiap Apwil & Sarpras Spaban II/Puanter Sterad. (akz/zia)
