Tabrakan dengan Pelajar, Honorer Tewas di Tempat

- Rabu, 21 Agustus 2019 | 10:04 WIB

NUNUKAN – Seorang honorer di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Nunukan tewas di lokasi kejadian pasca menabrak dua orang pelajar yang berboncengan dengan kecepatan penuh saat mengendarai motor. Kejadian itu terjadi di Jalan Sei Sembilan Nunukan Selatan, tepat di depan GOR Dwikora Nunukan, Senin (19/8).

Honorer yang tewas di lokasi tersebut berinisial IM, sementara dua orang pelajar yang berboncengan bernama Sahrul dan Nazwa. Sahrul diketahui hanya mengalami luka ringan, sementara Nazwa mengalami luka serius. Seluruhnya sempat dibawa ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Nunukan untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Hasrul, salah satu warga di sekitar lokasi kejadian menuturkan, ia kaget saat segerombolan orang berkerumun tepat di depan GOR Dwikora sekira pukul 18.50 Wita. Setelah mendekat, ia melihat tiga orang sudah terkapar. “Yang dua anak ini masih sadar merintih kesakitan mereka. Yang pria ini saya lihat tidak bergerak lagi,” ujar Hasrul.

Informasi yang Hasrul dapatkan, ketiganya terlibat kecelakaan yang tidak bisa terhindarkan lantaran lajunya kendaraan yang dikendarai IM, dari arah Jalan Sei Sembilan menuju arah Sedadap. Dua pengendara pelajar yang berboncengan diduga tidak sadar saat hendak keluar dari GOR Dwikora berniat ke kota sepulang berolahraga.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Nunukan AKP Ariantony Bangalino mengatakan, kendaraan yang dikendarai IM dalam keadaan kecepatan tinggi. Tak disangka, dua pelajar yang berboncengan ini keluar dari GOR dan tabrakan pun terjadi. “Diduga yang menabrak tidak bisa kendalikan kendaraanya dan melihat dua pelajar ini tiba-tiba keluar dari arah GOR. Jadi tabrakan pun tidak terhindarkan,” kata Tony, sapaan akrabnya.

Atas kejadian itu, personel kepolisian saat itu langsung diturunkan ke lokasi guna mengevakuasi korban. Korban IM, yang tergeletak pasca tabrakan, diduga tewas lantaran luka berat yang dialami di bagian kepala. Sementara dua pelajar yang ditabrak dirawat sementara di puskesmas.

Tak ingin kejadian serupa terjadi kembali, Tony mengimbau pengendara baik roda dua dan juga roda empat untuk lebih berhati-hati. “Jangan memaksakan diri dengan mengendarai kendaraan dengan kelajuan tinggi. Lebih baik pelan namun selamat,” katanya. (raw/ash)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X