TARAKAN - Pemandangan tidak sedap terlihat di Jalan P.Diponegoro Kelurahan Sebengkok Kecamatan Tarakan Tengah pada Senin (19/8) pagi. Hal itu karena adanya tumpukan sampah di pinggir jalan. Supardi (42) seorang warga Kelurahan Sebengkok mengatakan, tumpukan sampah tersebut merupakan sampah warga setempat usai menonton event Pawai Pembangunan.
Dikatakan Supardi, karena tidak adanya petugas yang mengambil sampah sehingga dibiarkan menumpuk di lokasi tersebut. "Sampah ini sampahnya warga yang menonton pawai kemarin. Dari kemarin tidak diambil petugas jadi dibiarkan saja di situ," ujarnya, kemarin (19/8).
Sementara itu, Ketua RT 6 yang merupakan RT terdekat di kawasan tersebut, Jamhari mengaku telah melakukan konfirmasi kepada dinas terkait adanya tumpukan sampah. Namun, hingga saat ini pemungutan belum dilakukan. "Kami sudah menghubungi DLH tadi pagi. Katanya sudah oke, tapi sampai sekarang belum diangkut juga," tuturnya.
Lanjutnya, pihaknya sudah berupaya untuk membantu dinas terkait dengan mengumpukan sampah. Meski demikian, pihaknya tidak dapat mengambil peran dinas terkait melakukan pembuangan ke TPA secara langsung.
"Ini sudah bagus warga mau sapu, satukan sampah jadi nanti tinggal diangkut. Kalau warga tidak bertanggung jawab pasti sampahnya dibiarkan saja berserakan. Selanjutnya petugasnya bisa mengangkutnya karena kami tidak bisa membawanya sendiri," tuturnya.
Saat dikonfirmasi, PLT Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Supriono mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan pemungutan terkait tumpukan sampah tersebut terhadap hal tersebut. Meski demikian, ia menyayangkan perilaku oknum masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan saat menikmati perayaan tertentu.
"Secepatnya kami akan tangani, tentu saya juga turut prihatin terhadap kebiasaan membuang sampah sembarangan. Karena meskipun menonton acara tidak seharusnya masyarakat membuang sampah di jalanan. Karena kalau sampah dikantongi dan dibuang pada tempatnya tentu hal itu dapat berpengaruh besar terhadap kebersihan," pungkasnya. (*/zac/fly)