NUNUKAN – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia, sejumlah warga Jalan Sanusi (blok 3) RT 6 Kelurahan Nunukan Barat menggelar lomba 17 Agustus, di lapangan terbuka, Minggu (18/8).
Tak hanya itu, RT 6 juga menghiasai daerah RT-nya dengan 1.800 bendera kecil dan bendera berukuran 20 meter. Sementara itu, perlomban memperlombakan sejumlah lomba tradisional, di antaranya panjat pinang, balap karung, gigit sendok, oper tepung dan juga mancing botol.
Ketua RT 6 Nunukan Barat Supinah mengatakan, perlombaan tersebut melibatkan seluruh warga RT 6 dengan menggunakan dana swadaya. “Ya, semua dananya ini swadaya dari masyarakat ke masyarakat kemabali juga. Antusias warga sangat tinggi mengikuti lomba,” ujar Supinah.
Dilanjutkan Supinah, lomba dilakukan tentu bertujuan membangun silaturahmi antarmasyarakat sekitar. Tak hanya itu, memberikan motivasi kepada anak-anak penerus bangsa melalui momen ini juga menjadi tujuan utama.
Benar saja, sejumlah anak-anak banyak yang berpartisipasi mengikuti sekian rangkaian lomba dengan berbagai hadiah menarik tersebut. Lomba yang dimulai sejak pukul 09.00 Wita tersebut, sudah memperlombakan sekian lomba seperti balap karung dan gigit sendok. Terakhir akan ditutup dengan lomba panjat pinang.
“Lewat momen Agustus ini, kami berharap kemerdekaan benar-benar terasa di masyarakat serta bisa memberikan pengalaman di hari kemerdekaan ini,” harap Supinah.
Sementara itu, Viki warga setempat mengaku rela menyempatkan datang di perlombaan tersebut. Bersama kedua anaknya terlihat antusias mereka mengikuti lomba. “Anak-anak ikut lomba balap karung. Tidak juara tidak apa, yang penting semangatnya,” kata Viki.
Meski begitu, dirinya tetap setia menonton sejumlah kegiatan lomba lainnya bersama kedua anaknya. Itu dilakukan karena bertepatan dengan momen libur pada Minggu kemarin. “Kapan lagi mas, mumpung libur habiskan waktu dengan anak-anak lewat lomba ini saja, besok sudah kerja kembali dan anak-anak sekolah lagi,” bebernya. (raw/zia)