Grogi di Hadapan Gubernur, Ingin Menjadi Anggota TNI

- Senin, 19 Agustus 2019 | 11:02 WIB

Bertugas membawa baki merah putih saat upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 RI bukanlah perkara mudah. Sebab seorang pembawa baki haruslah orang yang terpilih dan wajib memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Karena suksesnya pengibaran sang saka merah putih, tak luput dari pembawa baki itu sendiri.

RACHMAD RHOMADHANI

DEVI Ananda Ratu dinobatkan sebagai pembawa baki merah putih. Rasabangga dan haru tak dapat ditutupi dari raut wajah Devi Ananda Ratu dan rekan–rekan seperjuangannya di paskibraka usai sukses menjalankan tugas mengibarkan bendera merah putih di upacara HUT ke-74 RI di Lapangan Agatish, Tanjung Selor, Sabtu (17/8).

Tangis haru pun saat itu pecah seketika di antara mereka (paskibraka). Pasalnya, sepanjang pelaksanaan di lapangan, tentunya tanggung jawab yang mereka emban begitu tingginya. Karena di momen peringatan detik–detik proklamasi, pengibaran bendera merah putih menjadi salah satu puncaknya.

Beruntungnya, pada momen pengibaran merah putih cuaca sangatlah mendukung. Tidak seperti di tahun sebelumnya. Yakni sempat terjadi hujan sehingga terdapat beberapa genangan air. Kali ini, justru sebaliknya bahwa matahari tak malu menujukkan sinarnya.

Akhirnya, saat paskibraka mulai memasuki lapangan upacara. Tidak ada hambatan berarti yang harus mereka hadapi. Termasuk si pembawa baki sendiri yakni Devi, sapaan akrab siswi SMA Hangtuah Tarakan ini.

Ia yang saat itu berada di tengah barisan paskibraka dengan begitu semangatnya membawa baki sebagai tempat bendera merah putih. Dan sampai pada momen berhadapan secara langsung dengan Gubernur Kaltara, Dr. H. Iranto Lambrie. Yakni untuk menerima dan membawa bendera merah putih yang akan dikibarkan.

Siswi kelahiran Tarakan, 8 Februari 2004 itu mengaku di momen itu membuatnya grogi. Ya, karena saat berhadapan dengan orang nomor satu di Kaltara itu. Menurutnya menjadi pengalaman yang berharga. Ditambah saat itu posisinya sebagai pembawa baki bendera merah putih.

“Grogilah saat momen berhadapan dengan Gubernur. Tapi, saya bersyukur rasa grogi itu dapat saya atasi dengan baik. Hingga pada tahap saya menyerahkan bendera itu kembali kepada rekan paskibraka yang bertugas mengibarkannya,” ungkap anak dari pasangan Sugianto dan Farida ini.

Anak kedua dari tiga bersaudara ini mengatakan juga, menjadi anggota paskibraka hingga dinobatkan sebagai pembawa baki tentu menjadi suatu kisah indah dalam hidupnya. Ia pun bersyukur selama berjalannya proses latihan tidak ada kendala. Bahkan, dari hasil paskibraka itu justru membuatnya ke depan jauh lebih disiplin. Mengingat, selama jalannya proses latihan soal kedisiplinan menjadi salah satu materinya.

“Termasuk bagaimana menanamkan rasa tanggung jawab pada diri sendiri. Saya banggalah menjadi anggota paskibraka ini,” ujar siswi berparas cantik dan anggun ini.

Di sisi lain, motivasi tinggi hingga membuatnya terus semangat dalam berlatih dan menjalankan tugas pembawa baki bendera merah putih secara apik. Di mana itu tak lepas dari dukungan moril orang tuanya yang begitu tinggi. Termasuk, rekan–rekan di sekolahnya yang awalnya mendukung dalam mengikiti ekstrakurikuler paskibraka.

“Dari orang tua dan teman–teman saya waktu awal masuk SMA mendukung dengan mengenalkan ekstrakurikuler paskibraka. Dan saya pun saat itu spontan tertarik lantaran itu cukup menantang,” ungkapnya.

Ia pun berharap, dari pola berlatih paskibraka dan dinobatkan sebagai pembawa baki bendera merah putih. Maka, itu dapat memudahkan jalannya untuk meraih cita-citanya yang diketahui ingin menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Ya, saya ingin jadi anggota TNI ke depannya. Dari pola paskibraka ini menjadi dasar kelak saya bila akan mendaftarkan diri untuk seleksinya usai menempuh pendidikan sekolah ini. Saya pastikan sudah tidak ragu-ragu lagi,” tutupnya. (***/eza)

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Karhutla di Tarakan Jadi Kajian Pusat

Selasa, 30 April 2024 | 17:10 WIB

Setahun, Jumlah Penduduk Tarakan Bertambah 5.100

Minggu, 28 April 2024 | 13:15 WIB

Pertamina Buka Peluang Bangun SPBU Nelayan di KTT

Minggu, 28 April 2024 | 10:50 WIB

Tahun Ini, KTT Tak Dapat Alokasi PTSL

Minggu, 28 April 2024 | 09:40 WIB

Pelayanan Pelabuhan di Tarakan Disoroti

Sabtu, 27 April 2024 | 08:55 WIB
X