NUNUKAN – Di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 RI, ribuan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Tawau Malaysia, turut menghadiri upacara pengibaran bendera Merah Putih yang digelar Konsulat Republik Indonesia (KRI) di halaman Wisma Indonesia Tawau, Malaysia, Sabtu (17/8).
Sejumlah WNI rela mengambil cuti untuk libur bekerja dan datang ke Wisma Indonesia. Melalui momen itu, KRI menyempatkan membuka panggung hiburan berhadiah sekalian sarana untuk meyampaikan program serta imbauan ke WNI.
Penerangan KRI Tawau Emir mengatakan, setidaknya ada berjumlah 1.500 peserta yang terdiri dari pegawai staf KRI Tawau beserta keluarga, Ketua Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan, guru-guru Indonesia serta murid-murid Community Learning Centre (CLC) wilayah Bagian Tawau, Masyarakat Bugis Malaysia, para tamu undangan dan tokoh masyarakat dan Warga Negara Indonesia (WNI) seperti Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarga.
“Ya, semua WNI di Malaysia khususnya Tawau, berbondong-bondong datang ke Wisma Indonesia untuk mengikuti upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia,” ungkap Emir kepada media ini.
Dalam upacara tersebut, Kepala Perwakilan RI Tawau Sulistijo Djati Ismojo mengatakan, dalam HUT ke-74 RI, dirinya memang mengajak seluruh WNI yang berada di Malaysia untuk memaknai peringatan sekali setahun yang bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Sulistijo pun berpesan agar seluruh WNI tetap bekerja keras dan mematuhi aturan yang berlaku di daerah tempat berkerja masing-masing. Melihat antusias WNI, menurutnya itu sebagai bentuk kecintaan terhadap Indonesia. Walaupun berada di Malaysia, jiwa nasionalisme WNI di Sabah tetap tinggi. “Ya, meski kita berada di negara tetangga, jangan pernah memudarkan jiwa nasionalisme di dalam diri kita. Tetaplah terjaga dan tak tergoyahkan,” harap Sulistijo.
Pada akhir upacara, KRI Tawau menyempatkan melakukan pemotongan tumpeng oleh Kepala Konsulat RI Tawau didampingi Istri. Selain itu juga penyampaian penghargaan kepada dua orang staf antara lain kategori pegawai terfavorit yang diraih oleh Haeruddin Cenggeng, dan pegawai terpeduli diraih oleh Nurhadi Nasrukhan.
Usai upacara kegiatan dilanjutkan dengan acara Panggung Gembira. Dalam kegiatan panggung hiburan dibagikan tidak kurang dari 150 set hadiah berupa barang yang disediakan oleh pihak sponsor untuk memeriahkan acara. Barang yang dibagikan pun berupa sepeda, televisi, kulkas, mesin cuci, kompor, parcel dan masih banyak hadiah lainnya. (raw/zia)
