Simon yang Mengidolakan Prabowo Sempat Tak Direstui ke Politik

- Senin, 19 Agustus 2019 | 10:35 WIB

Adanya keinginan kuat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, menjadi latar belakang Simon Patino terjun ke dunia politik.Niatnya sempat ditentang sang istri karena khawatir akan kesehatannya.Pria kelahiran Berau 30 Mei 1978 itu tetap memantapkan diri menjadi calon legislatif (caleg) DPRD Tarakan. Dia pun akhirnya terpilih dan telah dilantik pada Senin (12/8) menjadi anggota DPRD Tarakan periode 2019-2024.

 

JANURIANSYAH

 

BAGI Simon Patino dunia politik bukanlah hal baru. Suami dari Iin Sadiah ini pada tahun 2004 lalu sempat bergabung di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Malang. Hanya setahun. Setelah itu vakum, dan memilih fokus bekerja.

Baru pada 2018, dirinya kembali lagi dunia politik di mana Partai Gerindra menjadi pilihan untuk bergabung. Alasannya memilih partai yang memiliki logo kepala garuda tersebut tidak lain karena mengidolakan sosok Prabowo Subianto yang merupakan ketua dan pendiri partai tersebut. “Kenapa saya pilih Gerindra, karena saya mendukung Prabowo,” ujar ayah enam anak ini.

Pileg 2019 menjadi debut pertarungan pertamanya. Pria yang merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara ini terpilih sebagai salah satu anggota DPRD Tarakan periode 2019-2024 di Daerah Pemilihan (Dapil) I Tarakan Tengah dengan l meraup 1.050 suara.

“Pada dasarnya strategi caleg dalam memperoleh suara kurang lebih sama saja, tapi banyak atau tidaknya suara itu kembali lagi ke masyarakat yang menentukannya,” ujarnya menjelaskan raihannya itu.

Dirinya sempat ditentang oleh sang istri Iin Sadiah. Sang istri melihat Simon sudah memiliki banyak kesibukan dalam pekerjaannya sebagai general manager di PT Mayon.

“Istri saya khawatir akan kesibukan saya nantinya makin banyak ketika terpilih menjadi anggota DPRD Tarakan yang dapat memengaruhi kesehatan saya. Namun setelah saya memberikan pemahaman dan meyakinkannya, akhirnya istri saya serta keluarga saya mendukung untuk terjun ke dunia politik,” jelasnya.

Di Dapil I Tarakan Tengah, ada 8 nama lain yang turut terpilih menuju kursi DPRD Tarakan. “Saya siap memperjuangkan aspirasi masyarakat,” katanya.

Simon sempat merasakan kesulitan dalam mencari pekerjaan, padahal dirinya merupakan lulusan S-1 Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bisnis di Malang, Jawa Timur.

“Sempat kerja serabutan, dan jual-jualan dulu, pada tahun 2004 saya sempat menjadi karyawan hotel selama 7 bulan di Garden City, sekarang dikenal Swiss-Bellhotel,” ungkapnya.

Setelah itu dirinya bekerja selama 12 tahun sebagai karyawan kontrak di Pertamina.Berbekal pengalaman 12 tahun di perusahaan minyak, Simon akhirnya digaet PT Mayon menjadi GM pada tahun 2016.

“Di PT Mayon saya sudah mengundurkan diri tahun ini juga, karena saya ingin lebih fokus menjadi anggota DPRD Tarakan,” ucapnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X