TARAKAN – Setelah bulan lalu berhasil menguji coba atlet dalam kejuaraan nasional tahap pertama yang dilaksanakan di Jakarta Juli lalu, Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PORLASI) Kaltara kian percaya diri untuk merebut tiket menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang akan dilangsungkan di Papua.

Di kejurnas tahap kedua yang akan dilaksanakan akhir September mendatang, PORLASI Kaltara akan menurunkan kurang lebih 10 atletnya. Sebab, kejurnas tahap kedua nantinya merupakan agenda kualifikasi PON. Saat ini tim layar Kaltara tengah konsentrasi melaksanakan persiapannya, seperti melaksanakan pemusatan latihan yang dilaksanakan di Tanjung Batu, Kalimantan Timur, bersamaan dengan atlet Kalimantan Timur dan Aceh.
Dari perkembangan pemusatan latihan ini, Ketua Umum PORLASI Kaltara H. Widodo Dwi Santoso mengaku sudah memantau secara langsung perkembangan atlet Kaltara. “Mereka secara berkelanjutan melaksanakan latihan. Tiada hari tanpa latihan. Dari siang hingga sore mereka berlatih,” katanya.

Saat ini, lanjut Widodo, 10 atlet yang disiapkan berlatih di Tanjung Batu, karena tempat latihan ini ada lawan uji coba mereka seperti Kalimantan Timur dan Aceh.

Sebenarnya, PORLASI Kaltara mengajukan kurang lebih 12 atlet yang akan diboyong ke kualifikasi PON. Namun setelah dilakukan verifikasi oleh tim dari KONI Kaltara, jumlah tersebut menyusut menjadi 10 atlet. "Paling tidak nantinya kami akan upayakan tetap bisa tampil, karena 12 atlet ini memiliki peluang besar untuk lolos. Apakah nanti kuota official akan kami kurangi atau seperti apa. Kita akan lihat nanti," bebernya.
Terkait dengan kelas yang akan diikuti oleh Kaltara pada kualifikasi PON September, di antaranya kelas laser 4.7 untuk putra dan putri,  420 putra dan putri, techno putra dan Rx one putra. "Semua kelas ini tim Kaltara berpeluang, sehingga kami berharap semua bisa lolos. Sementara kendala yang kami hadapi terkait kesiapan, karena sekarang ini untuk persiapan orang tua atlet yang membantu, semoga saja anggaran persiapan yang sudah kami ajukan bisa diberikan oleh KONI Kaltara," jelasnya. (puu/ash)