Mengenal Anggota DPRD Kota Tarakan Periode 2019-2024 (Bagian-4)

- Kamis, 15 Agustus 2019 | 10:00 WIB

Meski pernah gagal dua kali dalam pelaksanaan pemilihan calon legislatif Kota Tarakan, tidak membuat semangat Muhammad Yunus, S.H pudar untuk duduk di kursi legislatif. Siapa sangka? Di tahun 2019 ini, mantan sopir taksi ini berhasil menjadi wakil rakyat Kota Tarakan, dengan meraih perolehan suara terbanyak di Partai Gerindra.

YEDIDAH PAKONDO

TAHUN 2008, merupakan tahun pembangunan politik bagi Yunus. Pasalnya, di tahun itulah Yunus memutuskan untuk bergabung menjadi salah satu kader Partai Gerindra, hingga memutuskan untuk menjadi calon legislatif Partai Gerindra pada tahun 2009.

Masih jelas dalam ingatan Yunus, kala itu dirinya hanya memiliki perbedaan satu suara dengan lawan legislatifnya. Meski sempat melakukan sidang, namun Yunus tetap dinyatakan kalah, hingga akhirnya membuat Yunus mengalah dan menerima keputusan tersebut.

Tidak menyerah, Yunus kembali mengikuti pemilihan calon anggota legislatif pada tahun 2014. Tahun itu pun tidak pernah dilupakan Yunus, lantaran dirinya harus dinyatakan kalah dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra, yakni Rudi Hartono yang merupakan mantan anggota DPRD Kota Tarakan periode 2014-2019.

“Jadi, pas dua kali kalah, keluarga saya sudah menentang agar saya tidak ikut lagi caleg,” ucap pria kelahiran Bantimurung, 12 Februari 1972 tersebut.

Desakan keluarga yang menentang Yunus untuk kembali menjadi caleg di tahun 2019, ditentang Yunus dengan lembut. Perlahan Yunus memberikan penjelasan kepada keluarganya, bahwa dirinya memang benar ingin menjadi alat penyambung lidah masyarakat kepada pihak pemerintah dan ingin memberikan yang terbaik untuk Kota Tarakan.

Berkah penjelasan tersebut, Yunus berhasil mendapatkan restu keluarga hingga dinyatakan menang untuk periode 2019-2024. Dengan jumlah 1.117 suara, Yunus berhasil mendapatkan posisi pertama suara terbanyak di Partai Gerindra. Saat ini Yunus menjadi perwakilan Tarakan Tengah, dan Gerindra mendapatkan dua kursi di Tarakan Tengah yang satunya diisi oleh rekannya Simon Patino.

“Kenapa saya kekeh mau ikut caleg? Karena saya selalu mendapatkan jumlah suara yang tipis dengan lawan politik saya dan saya ingin berbuat banyak untuk masyarakat, apalagi saya lahir bukan dari orang mampu,” kata alumni Universitas Borneo tahun 2008 ini.

Dulu, Yunus merupakan seorang pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Tarakan jurusan otomotif. Karena lulusan otomotif, Yunus memutuskan untuk menjadi seorang mekanik dan merantau ke Samarinda pada tahun 1994 hingga 1998.

Pekerjaannya di Samarinda, dinilai Yunus terlalu jauh hingga membuat Yunus memutuskan untuk kembali ke Tarakan dan bekerja sebagai sopir taksi pada tahun 1999. Perjalanan menjadi sopir taksi pun dijalankannya sepenuh hati. Awalnya, taksi tersebut bukan milik Yunus, namun seiring berjalannya waktu, Yunus berhasil membeli taksi tersebut kemudian terus menjadi sopir angkot.

Pada tahun 2002, Yunus akhirnya membuka usaha rental mobil dan mulai berbisnis. Tak hanya itu, Yunus pun terjun dalam bisnis petani budidaya ikan air tawar dan menjadi ketua kelompok budidaya ikan air tawar gunung kampus hingga kini.

“Tapi sekarang saya sudah tidak jadi sopir angkot. Kalau merental sudah tidak lagi, saya bubarkan karena ada hal-hal lain,” ujar ayah dua anak ini.

Duduknya Yunus di lembaga legislatif, membuat Yunus sadar akan tugas dan fungsi anggota legislatif, yakni pengawasan, anggaran dan legislasi. Dari tiga tupoksi tersebut, Yunus berharap dapat menjadi wakil rakyat dan menjawab aspirasi masyarakat dengan rutin berkomunikasi dengan pemerintah dan SPKD terkait.

Berdasarkan pengamatan Yunus di Kota Tarakan saat ini, masih belum ada permasalahan spesifik di Tarakan apalagi dengan peralihan Wali Kota Tarakan dari Sofian Raga ke dr. Khairul, M.Kes. Namun selanjutnya, Yunus berharap dapat terus bersinergi dengan pemerintah untuk membangun Kota Tarakan menjadi lebih baik. (bersambung/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X