TANJUNG SELOR – Berdasarkan laporan yang diterima Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Utara (Kaltara) dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), dua jemaah haji yang tergabung dalam kloter 15 mengalami sakit, dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) King Faisal dan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.
Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umrah pada Kemenag Kaltara, H. Muhammad Aslam mengatakan, kedua jemaah haji yang mendapatkan perawatan medis tersebut merupakan jemaah haji asal Kabupaten Nunukan. kedua jemaah tersebut bernama Halim Passalo Katutu dan A.Sahibe Peta Tobo.
“Kalau Bapak Halim Passalo Katutu mengalami patah tulang, dan sudah menjalani operasi di RSAS King Faisal,” ungkap Aslam kepada Radar Kaltara.
Sedangkan Bapak A.Sahibe Peta Tobo mengidap penyakit tuberkulosis atau TB, dan sudah mendapatkan penanganan medis. Akibatnya, kedua jemaah tersebut tidak bisa mengikuti proses lempar jamrah.
“Tapi informasi yang kita terima, lempar jamrah kedua jemaah haji itu diwakili oleh jemaah haji lainnya,” bebernya
Saat ini, kata Aslam, seluruh jemaah haji nafar yang tergabung dalam kloter 14 dan kloter 15 pada Rabu (14/8), telah bertolak ke pemondokan dari Mina. Untuk kloter 15 sendiri terdiri dari jemaah haji Kabupaten Nunukan dan Kalimantan Timur (Kaltim). Sedangkan kloter 14 terdiri dari Kabupaten Bulungan, Kabupaten Tanah Tidung (KTT), Kabupaten Malinau dan Kota Tarakan.
“Setiap kloter terdiri dari 455 orang. Untuk kloter 15 jemaah haji Nunukan sebanyak 326 orang. Kemudian sisanya diisi dari jemaah haji asal Kaltim,” jelasnya.
Setelah dari Mina, jemaah haji akan melaksanakan satu rukun haji. Yaitu, tawaf ifadah, rukun haji itu apabila ditinggalkan atau tidak dilaksanakan maka haji nya tidak sah.
“Kalau wajib haji tidak dilaksanakan haji nya tetap sah tapi harus bayar dam atau denda,” jelasnya.
Hal senda juga disampaikan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Kaltara Bidang Pembimbing Ibadah Haji, Muhammad Nasrulloh. Dikatakan, sejak pukul 09.00 waktu Arab Saudi seluruh jemaah haji asal Kaltara telah bertolak kembali ke Makkah untuk melaksanakan tawaf ifadah.
“Alhamdulillah untuk proses lempar jamrah sudah selesai, dan selanjutnya akan melaksanakan tawaf ifadah,” pungkasnya. (ana/*/jai/udn)
