NUNUKAN – Menghadapi persoalan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Polres Nunukan gelar apel siaga atau apel persiapan personel dan peralatan penanggulangan karhutla. Semua pihak baik pemerintah dan stakeholder hadir dalam apel kesiagaan yang digelar Selasa (13/8).
Kasubbag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi mengatakan, sebelum penggelaran personel dan peralatan alat-alat pemadam karhutla, terlebih dahulu dilakukan rapat koordinasi di Ruang Endra Polres Nunukan. Rapat pun di pimpin langsung oleh Kabag OPS Polres Nunukan Kompol Suwandi.
Dalam rapat koordinasi, pembahasan fokus kepada pencegahan karhutla yang memang menjadi atensi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Semua aparat seperti Panglima TNI dan Kapolri serta seluruh Kapolda, Pangdam, Dandim dan Kapolres se-Indonesia, diundang ke Istana Presiden.
Memang, dalam tahun 2015 Indonesia mengalami bencana karhutla, sehingga mendapat klaim dari beberapa negara tetangga karena asap kebakaran yang mengganggu penerbangan lintas negara dan menimbulkan kerugian mencapai triliunan akibat karhutla.
“Jadi hal tersebut ditindaklanjuti oleh Kapolda Kaltara melalui jajaran Polres di wilayah Kaltara. Untuk itu digelarlah apel siaga penanggulangan karhutla tersebut,” ungkap Karyadi.
Kegiatan apel kesiapsiagaan tanggap karhutla pun di gelar di Lapangan Tribrata Polres Nunukan bersama intansi terkait sebagai wujud keseriusan Polri dan TNI bersama unsur pemerintah dalam mencegah karhutla. Adapun peralatan yang digelar diantaranya propil tank, penyemprot air panggul serta apar lainnya yang dimiliki oleh intansi yang tergabung dalam Satgas Karhutla.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro berharap para Kapolsek dan personel Polres Nunukan agar serius dalam melakukan pencegahan karhutla dengan menyiapkan segala peralatan dan personel baik Polri, TNI dan intansi terkait serta pengelola perusahaan yang berpotensi terjadinya rawan kebakaran.
“Ya, selain itu juga kita sudah punya perencanaan bagaimana cara bertindak, kita juga buat terobosan seperti ada group warning khusus di medsos, kemudian kita juga buat posko penanggulangan karhutla di Polres dan sejumlah Polsek yang tentu melibatkan kompoten masyarakat. Kita optimis cegah karhutla dari dini,” tegas Teguh. (raw/ana)
