TARAKAN - Kejuaraan nasional motor prix region Kalimantan pada 17 Agustus mendatang yang dibarengi dengan kejuaraan provinsi putaran I Kalimantan Utara akan menjadi ajang adu ketangkasan bagi pembalap lokal Kaltara.
Sebab, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kaltara akan menyeleksi tim balap motor khususnya road race untuk mewakili Kaltara pada kualifikasi PON yang diperkirakan dilaksanakan September nanti. Ketua Umum IMI Kaltara Sulis Krisbowo menuturkan, para pembalap Kaltara pun diharapkan tampil serius di setiap pelaksanaan nomor yang dipertandingkan nantinya. Ia juga mengakui meski IMI sudah mengantongi nama pembalap yang akan dibawa ke kualifikasi PON, IMI akan membuktikan kemampuan pembalap tersebut pada ajang kejuaraan nasional pertama di tahun 2019 ini. "Kalau untuk nama pastinya sudah ada yang dilirik. Namun kami harus memastikan lagi apakah atlet ini sesuai dengan harapan kami atau tidak melalui kejuaraan nasional nanti. Kami juga berpesan kepada atlet daerah untuk menunjukkan hasil terbaiknya pada ajang kejuaraan nasional dan kejuaraan provinsi kali ini," bebernya kepada media ini.
Sulis Krisbowo mengatakan IMI Kaltara akan memperhatikan beberapa poin pembalap dari beberapa nomor wajib yang diikuti dan dilombakan pada pelaksanaan kualifikasi PON nantinya seperti seperti kelas expert dan nofaise. "Jadi nantinya dua kelas tersebut akan kami pantau bagi pembalap lokal. Bagi pembalap yang terbaik di kelas tersebut pastinya akan mewakili Kaltara di kualifikasi PON, 12 sampai 13 September di sirkuit Sentul. Kami harapkan atlet lokal hadir pada pelaksanaan kejuaraan nasional ini karena rujukan kami pada kualifikasi PON nanti melalui hasil kejuaraan nasional dan kejuaraan provinsi," jelasnya.
"Kami akan saring betul-betul atlet daerah ini. Mungkin nama yang sudah ada akan berubah, sehingga semua pembalap Kaltara yang ada berpeluang untuk menjadi tim balap Kaltara di kualifikasi PON," tambahnya. (puu/ash)
