TANJUNG SELOR – Dua dari empat usulan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang akan dibangun di wilayah perbatasan Kalimantan Utara (Kaltara) dengan Malaysia ditargetkan sudah bisa difungsikan pada 2021 mendatang.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda dan Lisbang) Kaltara, Datu Iqro Ramadhan mengatakan, dua PLBN yang diprioritaskan di provinsi termuda Indonesia ini di Sungai Nyamuk dan Long Midang, Nunukan. “Berdasarkan hasil persentasi terakhir dari pemerintah pusat, target mereka 2021 dua PLBN itu sudah bisa berfungsi,” ujar Datu Iqro kepada Radar Kaltara, saat ditemui di Tanjung Selor belum lama ini.
Adapun proses lelang sudah dilakukan, dan pemenangnya juga sudah ditentukan. Jadi, dalam waktu dekat ini proses pengerjaannya akan segera dilaksanakan oleh kontraktor terkait. Mengenai lahan PLBN Sungai Nyamuk yang saat ini belum terbebaskan 100 persen, ia menyebutkan tidak mengganggu proses pembangunan. Artinya, proses pembangunan tetap berjalan sambil dilakukan proses pembebasan lahan. “Itu kan ada sekitar 1,9 hektare lahannya yang sudah dibebaskan. Nah, di situ dulu dikerjakan sambil kita selesaikan sisanya. Kan total lahan yang dibutuhkan itu sekitar 6,5 hektare,” jelasnya.
Datu Iqro mengatakan, sebelumnya sudah pernah dilakukan rapat dengan sejumlah pihak terkait di Kota Tarakan untuk melakukan penyelesaian pembebasan sisa lahan PLBN Sungai Nyamuyk tersebut. “Itu kita prioritaskan untuk diselesaikan. Hal ini juga menjadi catatan pemerintah pusat untuk segera diselesaikan,” sebutnya.
Adapun dua PLBN lainnya berlokasi di Labang, Nunukan dan Long Nawang, Malinau. Pembangunan empat PLBN ini didukung Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 PLBN Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.
Selain itu, satu titik PLBN kembali diwacanakan untuk dibangun di wilayah Kaltara, yakni PLBN Sei Manggaris-Serudong. Rencana pembangunan PLBN ini disepakati pada pertemuan Sosial Ekonomi Malaysia Indonesia (Sosek-Malindo) Peringkat Negeri Sabah/Tingkat Provinsi Kaltara di Jogjakarta beberapa waktu lalu. (iwk/ash)
