NUNUKAN – Terjadi banjir di sekitar wilayah Mamolo, Kelurahan Tanjung harapan, Kecamatan Nunukan Selatan, Selasa (13/8). Air naik merendam pemukiman warga di tiga Rukun Tetangga (RT) sekira pukul 02.00 Wita dini hari.
Kepala Sub Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Hasan mengatakan, banjir yang terjadi di sekitar Mamolo yang merendam pemukiman warga berasal dari luapan air Sungai Mamolo. “Akibat curah hujan yang tinggi, akhirnya air sungai meluap dan merendam pemukiman warga,” kata Hasan.
Dia menjelaskan, kejadian banjir kali ini merendam wilayah pemukiman di Mamolo hingga tiga RT yakni RT 01, RT 10 dan RT 11. Rumah yang terendam banjir mencapai 40 rumah di sekitar wilayah tersebut.
Ketinggian air mulai 20 centimeter (cm) dan tertinggi hingga mencapai 1,2 meter. Akibat kejadian banjir ini, selain merendam pemukiman warga, ikut menenggelamkan beberapa unit perahu milik warga namun tidak hanyut. “Ada empat unit perahu yang tenggelam satu diantaranya mengalami rusak berat,” ujarnya.
Selain itu ada dua jembatan yang rusak berat akibat derasnya air sungai yang mengalir. Personil BPBD Nunukan baru dapat turun ke lapangan sekira pukul 06.00 Wita dan langsung membantu melakukan evakuasi barang milik warga. Sempat menurunkan satu unit perahu lipat untuk melakukan evakuasi korban serta kendaraan. Personil BPBD Nunukan yang turun melakukan evakuasi sebanyak 15 orang ditambah beberapa warga yang ikut membantu.
Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Namun satu orang ditemukan sakit dan telah dirujuk ke tempat pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih cepat. Karena masing-masing warga juga ikut mengamankan diri.
Air sungai meluap ke pemukiman warga, akibat dipengaruhi pasang air laut. Sehingga aliran sungai cenderung lambat surut dan bertahan lama. Sehingga meluap ke pemukiman warga, kejadian banjir sering dialami warga Mamolo. “Upaya evakuasi telah dilakukan dan selesai sekira pukul 10.00 Wita dan kondisi air yang sudah surut serta dapat dilalui kendaraan kembali,” tambahnya. (nal/fly)
