PSTI Pastikan Sesuai Target

- Rabu, 14 Agustus 2019 | 10:19 WIB

TARAKAN - Beberapa waktu lalu cabor takraw untuk kualifikasi PON wilayah III Indonesia telah rampung dilaksanakan di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Sebagai tuan rumah Kaltara sukses meloloskan tim putra dan tim putri pada kualifikasi beberapa waktu lalu. Hasil ini dianggap sebagai sejarah baru bagi takraw di Kaltara karena sukses menghidupkan olahraga takraw di Kaltara.

Wali Kota Tarakan sekaligus Ketua Umum Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kalimantan Utara, dr. Khairul mengakui sejak dilantik menjadi ketua umum ia bertekad menghidupka cabor takraw di Kaltara. Hal ini pun terbukti dengan lolosnya Kaltara di kualifikasi PON, tentu hal ini harus ditindak lanjuti kembali mengenai kesiapan tim Kaltara pada PON 2020 mendatang di Papua. Dengan adanya dua tim putra dan putri yang lolos, Khairul beranggapan tugas PSTI Kaltara untuk mendapatkan medali di PON merupakan tugas bersama KONI Kaltara dan Pemerintah Provinsi Kaltara.

"Mungkin ini suatu sejarah Kaltara karena berhasil meloloskan satu cabor permainan dari takraw dengan komposisi nomor beregu putra dan putri, takraw Kaltara sudah mulai kembali ke masa kejayaannya dulu. Karena memang sejak saya dilantik, saya akan berupaya kembali menggairahkan takraw ini di Kaltara. Perlu masyarakat ketahui kalau olahraga takraw ini kerap menjuarai even tingkat nasional dulunya," tuturnya.

Diketahui terkait dengan pelaksanaan kesiapan jelang PON 2020 mendatang. Pengurus PSTI Kaltara akan berkoordinasi dengan KONI Kaltara serta Pemerintah Provinsi Kaltara terkait pemusatan latihan atletnya. Karena saat ini baru cabor takraw Kaltara yang diketahui meloloskan atletnya ke PON Papua. "Tentunya hal ini menjadi tugas semua pihak tidak harus ke pengurua PSTI Kaltara kami berharap KONI Kaltara yang di bawah naungan gubernur bisa berperan aktif terkait dengan hal ini karna kami juga berkeinginan dari beberapa nomor tanding bisa mendulang medali," bebernya.

Selain itu, Khairul mengatakan terkait pemusatan latihan yang dilakukan nantinya tergantung dari gelontoran anggaran yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi melalui KONI Kaltara karena untuk pelaksanaan kualifikasi PON yang dilaksanakan di Tarakan beberapa waktu lalu lebih banyak diperbantukan oleh swadaya pengurus PSTI Kaltara. "Jujur saja untuk pelaksanaan kualfikasi PON beberapa waktu lalau itu menggunakan anggaran urunan. Masa juga nantinya pemusatan latihan untuk persiapan PON pakai anggaran urunan juga," pungkasnya.(puu/udn)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB
X