AMAN..!! Petugas Tak Temukan Penyakit di Hewan Kurban

- Senin, 12 Agustus 2019 | 08:51 WIB

TANJUNG SELOR – Dinas Pertanian Bulungan menyebar seluruh tim petugas kesehatan pemeriksa daging kurban atau post mortem ke sejumlah tempat penyembelihan hewan kurban Iduladha, Minggu (11/8). Hasilnya, hingga pukul 15.00 WITA kemarin, tim belum menemukan adanya penyakit pada hewan kurban.

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat dan Veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian Bulungan, Nandi Novanto mengatakan, sejak pagi tim sudah di sebar di sejumlah tempat pemotongan hewan kurban yang ada di Kabupaten Bulungan. Namun, sejauh ini belum ada laporan dari tim yang menemukan hewan yang berpenyakit.

“Sejauh ini masih aman, belum ada laporan dari tim yang menemukan hewan kurban yang berpenyakit,” ungkap Nandi kepada Radar Kaltara kemarin.

Sebelum disembelih, sambung Nandi, hewan kurban sebenarnya sudah dilakukan pemeriksaan. Dan hasilnya semua hewan kurban layak untuk dikurbankan. “Tahun lalu memang sempat kita temukan yang berpenyakit di Tanjung Palas. Tapi tahun ini kita berharap tidak ada lagi ditemukan hewan kurban yang berpenyakit,” harapnya.

Sebenarnya hewan kurban yang menjadi atensi, hewan kurban yang berasal dari luar Bulungan, karena dikhawatirkan tidak memiliki surat jalan dan belum melalui pemeriksaan kesehatan. “Kalau yang sudah diperiksa sebenarnya aman saja,” jelasnya.

Pemeriksaan, jelas Nandi, penting dilakukan untuk memastikan bahwa deging kurban aman untuk dikonsumsi. Pemeriksaan sendiri meliputi pemeriksaan hati, jantung, paru-paru, ginjal dan organ bagian dalam lainnya. Apabila ditemukan kelainan dan cacing hati, maka organ tersebut harus disingkirkan karena tidak layak untuk dikonsumsi.

“Biasanya kalau ada cacing hati akan keluar cacing, tapi dari pemeriksaan tadi tidak ada kita temukan,” bebernya.

Sementara, Ketua Takmir Masjid Agung Istiqomah, H. Moch Zulkifli Salim mengatakan, total hewan kurban yang diterima tahun ini sebanyak 15 ekor hewan kurban. Jumlah itu terbagi menjadi 10 ekor sapi dan 5 ekor kambing. “Hewan kurban yang diserahkan ke kami ada yang perorangan dan ada juga yang perkelompok. Dari 10 ekor sapi yang kita terima 1 ekor sapi kita hibahkan ke Masjid Al-Akbar,” bebernya.

Untuk yang perorangan salah satunya sapi dari Gubernur. Untuk memastikan kesehatan hewan kurban, dari petugas kesehatan juga telah melakukan pemeriksaan sejak pagi. “Jadi dari dinas terkait sudah melakukan pemantauan kesehatan hewan kurban,” ujarnya.

Untuk pembagian hewan kurban, pria yang juga menjabat sebagai kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Bulungan itu mengatakan, untuk data mustahik sebenarnya sudah ada. Bahkan pihaknya telah menyiapkan data mustahik sebanyak 300 hingga 400 mustahik.

“Data mustahik itu jangkauannya hingga Tanjung Rumbia, dan kita juga sudah ada daftar tunggu dari mualaf yang ada di Kecamatan Peso,” pungkasnya. (*/jai/eza)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X