TANJUNG SELOR - Sejumlah persyaratan yang harus dilengkapi calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) se-Kalimantan Utara (Kaltara) hasil pemilu 2019 sudah diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Bahkan, untuk di tingkat kabupaten/kota se-Kaltara, surat keputusan (SK) pelantikan atau pengambilan sumpah dan janji calon anggota DPRD terpilih sudah diterima masing-masing pemerintah daerah. Namun, untuk SK calon terpilih DPRD Kaltara masih berproses di Kemendagri.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara, H. Sanusi mengatakan, semua persyaratan sudah disampaikan. Jadi saat ini pihaknya tinggal menunggu dari Kemendagri saja. “Nanti setelah mereka dilantik, mereka akan mengikuti beberapa proses pembekalan,” ujar Sanusi kepada Radar Kaltara saat dikonfirmasi, Sabtu (10/8).
Pastinya untuk calon terpilih anggota DPRD Kaltara periode 2019-2024 ini akan dilantik pada 2 September 2019, sesuai dengan jadwal lima tahunan jabatan anggota legislatif. Sementara, untuk masing-masing kabupaten/kota yang saat ini SK-nya sudah terbit telah disampaikan melalui media elektronik, dalam hal ini email. Tapi, untuk fisik asli dari SK tersebut, dipastikan sebelum pelantikan sudah bisa diterima masing-masing daerah.
Adapun jadwal pelantikan calon terpilih anggota DPRD di lima kabupaten/kota di Kaltara ini berbeda-beda, untuk yang pertama itu ada tiga daerah, yakni Kabupaten Bulungan, Kabupaten Nunukan, dan Kota Tarakan. “Tiga daerah ini dijadwalkan pelantikannya pada Senin (12/8),” sebut mantan Penjabat (Pj) Bupati Tana Tidung ini.
Selanjutnya disusul dengan Kabupaten Malinau yang pelantikannya pada 14 Agustus 2019. Setelah itu baru Kabupaten Tana Tidung (KTT) yang telah dijadwalkan pelantikannya pada 20 Agustus 2019.
“Untuk yang kabupaten/kota, sesuai arahan Kemendagri, semuanya melalui proses pembacaan sambutan Gubernur. Jadi Bupati/Wali Kota tidak memberikan sambutan di situ, mereka hanya membacakan sambutan Gubernur,” jelasnya.
Pastinya, proses pelantikan atau pengambilan sumpah janji anggota DPRD terpilih di wilayah provinsi termuda Indonesia ini, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota diharapkan dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar.
Sementara itu, Ketua DPRD Bulungan, Syarwani pun dalam surat undangannya menuliskan tentang persiapan proses pelatikan. Bahkan, demi menjaga jalannya proses pelantikan wakil rakyat itu pun seluruh tamu undangan disarankan dapat mengenakan pakaian yang selaiknya.
Misal, TNI, POLRI dan Kejaksaan dapat mengenakan PDU-nya. Kemudian, OPD/ASN mengenakan PSL warna gelap. Selanjutnya, organisasi mengenakan pakaian ormas atau menyesuaikan dan tamu undangan lainnya sekiranya dapat mengenakan batik atau menyesuaikan.
Tak sampai di situ, demi lancarnya acara sakral itu. Diketahui, sebelumnya proses gladi pun dilaksanakan di Ruang Pelantikan DPRD Bulungan. Di mana seluruh anggota DPRD yang akan dilantik mengikutinya dengan baik.
Sementara, di Kepolisian Resor (Polres) Bulungan pun sebelumnya, sudah menyiagakan personel guna pengamanan nantinya. Tak tanggung-tanggung, jumlah personel yang ada nantinya hingga 100 personel. Dan ini dengan dibekali persenjataan yang lengkap.
Dikatakan Kapolres Bulungan AKBP Andrias Nugroho Susanto bahwa cukup banyaknya personel yang dikerahkan itu. Tak lain, ditujukan pada pengamanan terhadap seluruh anggota DPRD yang terpilih dan dilantik sekaligus tamu undangan. Mengingat, pada agenda pelantikan itu tentunya tamu undangan bakal membludak.
“Kalau harapan dari kami di kepolisian. Yakni dengan adanya personel nantinya di lapangan. Maka, agenda pelantikan itu dapat berjalan dengan aman, nyaman dan lancar,” ungkap Kapolres kepada Radar Kaltara saat dihubungi melalui sambungan telepon pribadinya.
Dikatakannya juga, guna mencegah hal yang tak diinginkan bersama selama jalannya agenda pelantikan itu. Pihaknya menjelaskan bahwa nantinya seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Tentunya, pemeriksaan itu pun akan berlangsung sebelum mereka masuk ke gedung pelantikan.
