NUNUKAN – Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura meminta kepada kepala organisasi perangkat daerah (OPD), mengurangi perjalanan dinas. Karena kondisi keuangan daerah hingga saat ini belum stabil. Bahkan jika bukan untuk keperluan penting dapat dilimpahkan ke bawahan.
Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura mengatakan, anggaran di tiap OPD untuk perjalanan dinas sangat kecil dan itu telah sejak lama terjadi. Karena kondisi keuangan daerah yang hingga saat ini belum stabil. Sehingga beberapa anggaran harus dikurangi.
“Walaupun anggaran perjalanan dinas kecil, bukan berarti hanya untuk kepala dinas yang melakukan DL,” kata Hj. Asmin Laura.
Dia menjelaskan, bahwa untuk perjalanan dinas perlu disesuaikan, jika menyangkut pekerjaan teknis maka yang perlu berangkat adalah kepala bidang (Kabid) atau kepala seksi (Kasi) terkait, maka bukan lagi kepala dinas yang berangkat.
Menurutnya, laporan ini telah masuk bahwa ada kepala dinas yang sering melakukan perjalanan dinas tidak sesuai dengan tupoksi. Kepala dinas harus paham dan harus melakukan pengkaderan, karena kabid dan kasi ini merupakan calon kepala dinas.
“Seperti asistensi DAK yang harus dinas luar adalah kabid bukan kepala dinas,” ujarnya.
Persoalan DL kepala dinas dilaporkan dari masyarakat, karena ada kepala dinas DL bukan sesuai dengan pekerjaan. Anggaran perjalanan dinas jika kurang, maka akan dilakukan pergeseran hanya kepentingan perjalanan dinas. Padahal yang lain juga butuh anggaran.
Ia menyampaikan, jika kondisi keuangan stabil seperti dulu, kemungkinan perjalanan dinas tidak menjadi masalah. Namun dengan kondisi seperti ini, harus banyak sadar dengan pekerjaan yang dilakukan.
Selain itu, para kepala OPD ini harus rajin turun ke lapangan, seperti di Nunukan banyak sektor pertanian dan perikanan. Sebaiknya selalu hadir untuk menyapa. Bukan hanya fokus pekerjaan di kantor, selesai pekerjaan kembali ke rumah.
Masyarakat tentu senang jika disapa, karena kondisi saat ini sangat banyak masalah terjadi. Jika pemerintah hadir tentu akan merasa senang. Walaupun kondisi terjadi permasalahan, karena untuk permasalahan tentu tidak dapat diselesaikan dengan cepat. Harus butuh solusi bersama.
“Baiknya rajin-rajin ke lapangan, bukan hanya tinggal di kantor saja,” pesannya. (nal/zia)
