TARAKAN – Berkiprah hingga ke tingkat nasional, tim sepak bola U-17 Putri Malinau kian tenar di kalangan klub yang besaing di Piala Kemenpora U-17 nasional yang dilaksanakan di Bandung beberapa waktu lalu. Meski hanya bertahan di babak delapan besar akibat kalah dari DKI Jakarta dengan skor 2-0, tim Malinau berhasil menyita banyak pasang mata penikmat sepak bola nasional termasuk pelatih timnas Indonesia yang menginginkan tiga pemain Malinau mengikuti seleksi Timnas U-17 putri Indonesia.
Yulius Pelatih U-17 Malinau mengatakan dari 18 pemainnya ada tiga nama yang akan mengikuti rangkaian seleksi timnas U-17 putri. Yakni, Risma Apriliani (gelandang tengah), Merseli (striker) dan Shella Susanti (striker).
“Kita memiliki tiga nama pemain yang sudah dikantongi oleh manajemen seleksi timnas putri U-17, nantinya ketiga pemain ini akan dipanggil untuk mengikuti tahapan seleksi timnas,”jelasnya kepada Radar Tarakan.
Yulius Juga mengatakan dari tiga nama yang telah dikoreksi oleh tim seleksi, Marseli disinyalir paling menonjol. Apalagi di laga nasional lalu Marseli sukses mengemas empat gol. Sementara Risma Apriliani yang juga merupakan kapten kesebelasan Malinau hanya mengemas satu gol, dan Sehella Susanti satu gol.
“Kalau laga nasional yang paling menonjol memang Marseli. Ia suskses mengumpulkan 4 gol sedangkan untuk laga tingkat provinsi Kaltara total gol yang ia dapati berkisar 10 gol,”sebutnya.
Yulius juga menambahkan, terkait dengan tersandungnya Malinau di babak delapan besar nasional saat berhadapan dengan DKI Jakarta karena kondisi punggawanya melemah setelah melewati laga nasional yang padat.
“Pelaksanaan seri nasional kali ini memang dilaksanakan pagi dan sore hari. Kita sudah mendapatkan hasil yang cukup baik bahkan ini merupakan sejarah bagi tim putri Malinau yang membawa nama baik Kaltara di kancah nasional. Kekalahan kita hanya di fisik, karena tenaga pemain semuanya telah terkuras habis, alhasil kita tertinggal 2 gol di laga delapan besar,”tegasnya.
Koordinator Wilayah Piala Kemenpora U-17 Kalimantan Utara Yusuf menerangkan terkait skuat Kaltara di babak delapan besar sudah sangat memuaskan.
“Hasil tersebut sudah sangat memuaskan, untuk pelaksanaan Piala Kemenpora putri U-17 akan kita laksanakan kembali di 2020 yang akan datang, kita pastikan agar pelaksanaan ini menjadi agenda tahunan yang wajib menjadi sorotan semua pihak sebagai bentuk keberlangsungan pemain sepak bola terutama putri di Kaltara,”tambahnya.(puu/ana)
