TARAKAN – Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 74 Republik Indonesia mulai terasa. Sama halnya dengan pawai pembangunan, yang terhitung sisa delapan hari lagi.
Ketua Tim Sepeda Hias Gojek, Sudirman mengatakan dari komunitas ini berencana mengikuti tiga kategori kelompok. Yaitu kategori kelompok umum, sepeda hias dan motor hias. Untuk sepeda hias sendiri terdiri dari lima personel. “Karena banyak yang bukan pecinta sepeda. Yang lainnya ikut di motor hias dan ada yang berjalan kaki,” katanya kepada Radar Tarakan.
Semakin mendekati pelaksanaan pawai, Minggu 18 Agustus pekan depan, bagaimana persiapan dari tim ini? Ia mengaku baru memulai dekorasi sepeda. Ia pun berencana kombinasikan warna hijau dengan simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Karena kita dari gojek, nanti dipadukan dengan motif pawai pembangunan atau NKRI. Ini kita sementara dekorasi, baru 10 persen. Jadi masih mengejar sebelum pawai,” bebernya.
Pawai pembangunan yang baru eksis lagi, ia pun berharap dapat dilaksanakan setiap tahunnya. Adanya pawai pembangunan ini menjadi kabar bahagia tersendiri bagi masyarakat Kota Tarakan. “Kita menyemarakkan, mudahan tahun depan ada lagi (pawai pembangunan). Saya juga pernah ikut karnaval dan dapat juara 2. Jadi kalau bisa pawai pembangunan ada terus,” harapnya.
Nah, bagaimana dengan tim Anda? Waktu pendaftaran sudah tidak lama lagi loh. Pendaftaran dibuka sampai 14 Agustus. Pastikan Anda sudah mendaftarkan tim. Formulir pendaftaran diambil dari Surat Kabar Harian (SKH) Radar Tarakan. Segera kumpulkan di Gedung Silver Radar Tarakan, yang beralamatkan di Jalan Mulawarman, saat jam kerja.
RATUSAN SEPEDA MOTOR KONVOI KEMERDEKAAN
Semarak HUT ke-74 RI, sejumlah klub sepeda motor yang ada di Kota Tarakan melakukan pawai kemerdekaan. Ratusan klub sepeda motor pun turun dalam pawai kemerdekaan yang berlangsung kemarin (9/8). Kasat Lantas Polres Tarakan AKP Arofiek Aprilian Riswanto, yang juga koordinator dalam kegiatan tersebut menuturkan, kegiatan tersebut merupakan instruksi langsung dari Kakorlantas Polri untuk mengadakan pekan kemerdekaan.
“Jadi kami menggandeng komunitas, pelajar, mahasiswa dan masyarakat untuk bersama-sama mendeklarasikan tertib lalu lintas, semarak kemerdekaan,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan kreasi baru dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk selalu tertib di dalam berlalu lintas. Pihaknya pun memulai pawai tersebut dari Kampung Tertib Lalu Lintas, yang berada di Ladang Dalam, Kelurahan Pamusian. “Kampung Tertib Lalu Lintas kita punya ini sempat juara satu kemarin,” imbuhnya.
Dilanjutkan Arofiek, pihaknya pun berkeliling separuh jalan Kota Tarakan dan finish di salah satu panti jompo yang berada di Kelurahan Juata Kerikil. Pihaknya ingin memberikan rasa kemerdekaan juga terhadap penghuni panti jompo tersebut, dengan melakukan kunjungan.
“Jadi panti jompo adalah tempat orang tua kita yang sudah berumur. Kasihan. Kami rasa ketika di era kemerdekaan ini, mereka di sana tidak merdeka. Karena ibaratnya mereka tidak punya keluarga dan kami ke sana untuk menjadi keluarga mereka. Jadi kami bersama-sama merasakan kemerdekaan ini,” bebernya.
Selain melakukan kunjungan, sejumlah klub motor juga menyerahkan beberapa bantuan kepada penghuni panti jompo tersebut. Selain itu, dalam turing tersebut semua sepeda motor memasang bendera merah putih, untuk menandakan bahwa itu adalah pawai kemerdekaan.
Kemudian, usai pawai Arofiek juga memastikan klub motor di Kota Tarakan akan ikut serta juga dalam Pawai Pembangunan, yang dilaksanakan oleh Pemkot Tarakan. “Komunitas sudah saya infokan pawai pembangunan. Memang ada klub sepeda motor akan turun dan siap meramaikan,” ulasnya. (*/one/zar/lim)
