NUNUKAN – Dermaga Mantikas, salah satu dermaga yang setiap hari digunakan masyarakat untuk menyeberang ke Nunukan maupun kembali dari Nunukan ke Sebatik. Kondisinya saat ini dermaga tersebut mengalami kerusakan berat.
Kepala Unit Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Sebatik, Dinas Perhubungan (Dishub) Nunukan, Zainal Abidinsyah mengatakan, dermaga Mantikas telah difungsikan kembali, namun hanya sementara waktu.
“Warga bersama-sama ikut membantu perbaikan dermaga tersebut, agar tetap dapat digunakan kembali,” kata Zainal Abidinsyah.
Menurutnya, perbaikan dermaga yang dilakukan sementara, sambil menunggu pembangunan dermaga permanen yang rencana akan dilakukan pemerintah daerah. Karena jika hanya dibiarkan tanpa ada pembangunan kembali, dermaga yang sementara ini akan kembali rusak.
Dermaga Mantikas sulit untuk tidak difungsikan, karena tidak ada pilihan dermaga lain, seperti sebelumnya ingin melakukan pemindahan pelayanan dermaga ke Pangkalan Muara Sungai Desa Binalawan atau Dermaga Liang Bunyu Bugis. Namun dua dermaga tersebut memiliki kendala, untuk Dermaga Muara Sungai Desa Binalawan tidak dapat fungsikan dengan baik, dengan alasan pada saat air surut perahu tidak dapat sandar di jembatan.
“ Untuk Dermaga Liang Bunyu Bugis ada penolakan masyarakat setempat karena kondisi jembatan juga sangat memperhatinkan atau tidak layak dan mengganggu aktivitas masyarakat perumput laut,” ujarnya.
Sementara, Salah seorang warga Sebatik, Arman sering ke Nunukan menggunakan dermaga Mantikas mengatakan, hingga saat ini warga di Sebatik tetap masih percaya dengan pemerintah daerah, segera melakukan pembangunan dermaga baru lagi.
“Jika dijanji melakukan perbaikan dermaga yang baru, segera dilakukan demi keselamatan para penumpang saat berada di dermaga,” kata Arman.
Menurutnya, pembangunan tetap akan dilakukan sedangkan waktu pekerjaan tentu Pemkab Nunukan yang lebih mengetahui. Karena pasca rusaknya dermaga tersebut masyarakat langsung turun tangan memperbaiki, agar tetap dapat digunakan untuk aktivitas masyarakat.
“Kami juga sebagai pengguna dermaga tidak bisa tinggal diam, lebih baik dermaga tersebut diperbaiki agar di hari selanjutnya bisa digunakan dan tidak memutuskan mata pencarian para pemilik kapal tradisional,” ujarnya. (nal/zia)
