TARAKAN - Menyambut Hari Raya Iduladha yang jatuh pada Minggu (11/8) Kota Tarakan diramaikan dengan kirab dalam menyambut Iduladha. Pelaksanaan kirab yang dilaksanakan Sabtu (10/8) malam diikuti oleh puluhan kendaraan berhias lampu hingga pengeras suara guna mengumandangkan takbir.
Kirab dilepas oleh Wali Kota Tarakan dr. Khairul. Diketahui untuk rute yang dilintasi oleh rombongan kirab Iduladha kali ini sama halnya dengan kirab Idulfitri lalu dengan berkeliling di pusat Kota Tarakan yang telah ramai dipadati oleh masyarakat yang menantikan kirab. Wali Kota Tarakan dr. Khairul mengatakan pelaksanaan kirab kali ini sama halnya dengan tahun-tahun sebelumnya. Yang berbeda hanya dilarangnya kendaraan roda dua untuk ikut serta pada perayaan dalam menyambut Iduladha.
"Pastinya perayaan Iduladha kita sambut dengan pawai seperti yang kita laksanakan saat ini. Untuk pawai saya rasa sama saja seperti tahun-tahub sebelumnya," bebernya kepada media ini.
Orang nomor satu di Tarakan ini juga mengakui pada perayaan berikutnya kemungkinan akan dikemas lebih baik dari saat ini. "Untuk pelaksanaan kirab kali ini sengaja dilaksanakan setelah salat isya, mungkin ke depannya kita akan sama-sama memulai dari satu titik misalnya jika start di Masjid Baitul Izzah kita bersama peserta berjemaah bersama, kemudian ada beberapa kegiatan lainnya untuk meramaikan atau menyambut hari besar keagamaan seperti Idulfitri maupun Iduladha seperti yang kita laksanakan saat ini," tegasnya.
Dari agenda kirab dr. Khairul berpesan agar seluruh masyarakat Kota Tarakan bisa menikmati kebersamaan antar umat beragama yang ada saat ini. "Bagi saya pelaksanaan Iduladha arti dari sebuah perjuangan bagaimana Nabi Ibrahim yang diperintahkan untuk mengorbankan anaknya yakni Nabi Ismail yang juga rela berkorban karena perintah dari Allah. Dari hal ini membawa pesan besar bagi kita apapun yang diperintahkan oleh Allah patut kita laksanakan. Itulah makna dari Iduladha," tambahnya. (puu/lim)
