PNS Tarakan Renangi Gili Air-Bangsal

- Sabtu, 10 Agustus 2019 | 21:32 WIB

TANJUNG SELOR – HUT ke-74 RI tinggal beberapa hari lagi. Masyarakat Indonesia, termasuk di Kaltara pun sudah mempersiapkan agenda untuk memeriahkan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Tidak terkecuali Ibrahim Rusli, PNS asal Tarakan. Bahkan, pria yang akrab disapa Aim itu sudah memulainya.

Ya  memulainya dengan berenang menyeberangi laut bebas dari Pantai Gili Air menuju Pelabuhan Bangsal, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mulai dari Gili Air sekitar pukul 07.30 WITA, pria 54 tahun ini finis di Pelabuhan  Bangsal sekitar pukul 08.30 WITA. Kepada Radar Tarakan Aim mengatakan, renang menyeberangi Gili Air ke Pelabuhan Bangsal merupakan rangkaian Ekspedisi Merah Putih dalam rangka memperingati HUT ke-74 RI.

“Nanti ekpedisi merah putih ini akan berakhir di Gunung Putih Tanjung Palas dengan menggelar syukuran HUT RI kecil-kecilan pada 17 Agustus nanti,” kata Aim usai sukses menaklukan laut lepas Pantai Gili Air-Bangsal.

Namun sebelumnya di hari yang sama, Aim terlebih dahulu akan menaklukan Sungai Kayan. Pria yang pernah mencetak rekor MURI berenang satu hari dua selat, yakni Selat Bali dan Selat Madura pada 2014 lalu akan berenang dari pelabuhan di Tanjung Selor menuju pelabuhan di Desa Salimbatu, Kecamantan Tanjung Palas Tengah.

Jarak tempuh sekitar 12 kilometer lebih jauh dari jarak Gili Air-Bangsal yang hanya 3 km.  Sungai Tanjung Selor-Salimbatu, sudah tidak asing bagi pria pencinta alam ini. Sebab, sebelumnya pria ini pernah menaklukan angkernya Sungai Tanjung Selor-Salimbatu, yang dikenal dengan binatang buasnya alias buaya.

“Mudahan-mudahan juga sukses seperti Gili Air-Bangsal ini,”ujarnya.

Sebab, kata dia, tidak ada kendala yang berati saat menyeberangi Gili Air-Bangsal. “Ada sedikit ombak,cuma pas masih di pinggir Pantai Gili Air, kalau sudah di tengah sampai finis ke Bangsal tidak ada, berjalan lancar dan aman,”jelasnya.

Saat ditanya apakah ada perisapan khusus untuk berenang jarak jauh tanpa alat bantu? Menurutanya tak ada, hanya saat berenang dirinya sempat mengonsumsi satu buah pisang dan dua kali minum air mineral.

“Tidak ada persiapan khusus,karena saya sudah biasa seperti ini,” jelasnya.

Meski begitu, Aim juga pernah gagal saat ingin menakluk 3 selat di Pulau Jawa akhir 201 8 lalu, karena tersengat ubur-ubur dan sempat menjalani perawatan medis secara intensif. Ekspedisi Merah Putih kemarin, dikawal dari Mahasiswa Pencinta Alama (Mapala) Universitas Meredeka (Unmer) Malang dan Universitas Mataram (Unmar).

“Saya berterima kasih kepada tim lokal (Lombok Utara), sehingga terlaksananya ekpedisi ini,” pungkasnya. Usai berenang Aim dijamu Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar, (ana)

 

PENGALAMAN

1.Berenang Sungai Kayan (Tanjung Selor-Teras Nawang) April 2010

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X