Perahu Dihantam Gelombang, Umar Ditemukan Tewas

- Jumat, 9 Agustus 2019 | 10:08 WIB

TARAKAN – Gelombang tinggi di perairan Kaltara memakan korban jiwa. Umar (54) warga RT 03, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah perahu miliknya terhantam ombak. Kejadian itu terjadi di sekitaran perairan Dermaga Lantamal XIII Tarakan, Mamburungan, Tarakan Timur kemarin (8/8) sekitar pukul 15.00 WITA.

Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan melalui Kasubag Humas Polres Tarakan Iptu Irianto Zebua mengungkapkan, berdasarkan keterangan yang diterima oleh personel Polsek Tarakan Timur dari salah satu saksi, didapati korban baru saja membeli perahu tersebut di Pantai Amal, Tarakan Timur.

“Dia ke Amal beli perahu itu jam 13.00 WITA, kemudian korban berencana akan membawa perahu itu ke Belakang BRI, Selumit. Saat itu dia bersama saksi Suwardi, yang tak lain adalah anaknya sendiri,” ungkapnya.

Dilanjutkan Zebua, perahu itu baru saja dibeli korban untuk digunakan sebagai transportasi keluar masuk tambak. Korban juga diketahui baru membeli tambak. Setelah membeli perahu tersebut di Pantai Amal, korban bersama anaknya kemudian membawa perahu tersebut ke Belakang BRI.

“Rencananya korban akan dijemput keluarganya menggunakan mobil dan ditunggu di Belakang BRI,” jelasnya.

Sebelum berangkat,  korban sempat mendapatkan teguran dari kerabatnya bahwa gelombang tinggi. Namun korban tetap membawa perahu tersebut. Dari keterangan Suwardi juga, tiba-tiba di depan Dermaga Lantamal XIII perahu dihantam gelombang besar dan korban pun terhempas ke kanan. Akhirnya korban terjatuh ke laut.

“Anaknya langsung berteriak meminta tolong kepada beberapaspeedboat dan kapal yang ada di sekitar,” tuturnya.

Sebenarnya, korban sempat ingin berenang dan mendekat ke perahu. Namun tiba-tiba korban tampak kelelahan dan lemas, hingga akhirnya korban tenggelam. Korban pun diketahui hanyut hingga ke daratan dekat dermaga. “Sebuah speedboat sempat menolong saksi yang mencoba mengevakuasi korban. Namun diketahui nyawa korban sudah tidak tertolong lagi,” pungkas Iptu Irianto Zebua. (zar/lim)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X