Hanura Belum Tentukan Sikap

- Jumat, 9 Agustus 2019 | 09:56 WIB

TANJUNG SELOR – Jelang proses pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2020, beberapa nama tokoh politik mulai mencuat ke publik sebagai bakal calon yang akan maju untuk bertarung di pesta demokrasi di Kalimantan Utara (Kaltara).

Salah satunya dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), yakni Udin Hianggio dan Asmin Laura. Tentunya, Partai Hanura patut untuk dipertimbangkan, karena pada Pileg 2019 untuk tingkat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara, Hanura menunjukkan hasil yang baik, yakni masuk di posisi unsur pimpinan.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Kalimantan Utara (Kaltara), Ingkong Ala mengatakan, sejauh ini Hanura belum menentukan sikap. Namun, untuk maju di pilkada, baik di pemilihan gubernur (pilgub) maupun pemilihan bupati (pilbup), Hanura tetap memprioritaskan kader. 

“Kita maunya harus kader. Apalagi untuk di Kaltara ini, kalau sudah dapat lima kursi (seperti yang perolehan Hanura di DPRD Kaltara, Red), itu sudah bisa diperhitungkan,” ujar Ingkong kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Kamis (8/8).

Hanya saja, untuk sementara ini pihaknya masih belum membicarakan masalah persiapan untuk pilkada 2020. Untuk maju di pilkada itu, tentu akan dilihat dulu, siapa kader partai yang menyatakan siap, itu tentu akan ditindaklanjuti.

“Kalau saya (maju, Red), kan tidak mungkin. Walaupun saya di sini ketua. Kita akan prioritaskan dulu kader, jika tidak ada baru kita keluar. Di kita (Hanura) juga ada yang berpotensi untuk diusung,” kata Wakil Bupati (Wabup) Bulungan ini.

Tentunya, untuk menentukan siapa yang akan diusung oleh partai, itu tentu melalui proses survei terlebih dahulu. Tapi untuk saat ini survei belum dilakukan. Artinya, yang ingin menggunakan ‘perahu’ Hanura, tetap dipertimbangkan juga.

“Kita lihat berapa nama yang menyatakan siap maju. Nah, itulah yang akan kita survei untuk melihat siapa yang paling berpotensi. Tapi kalau sekarang saya ditanyakan, saya belum bisa bicara banyak. Itu belum terpetakan,” tuturnya.

Pastinya, jika sudah disepakati siapa yang akan diusung di pilkada 2020 nanti, tentu akan diumumkan secara terbuka. Tapi, pihaknya tetap terbuka, jika ada kader yang ingin maju, lalu ada juga dari luar yang ingin menggunakan ‘perahu’ partai, tetap akan dilihat dan dipertimbangkan kembali.

“Kan ada tahapan pengumumannya. Mungkin bulan-bulan 10 (Oktober) nanti. Saya rasa kalau daftar itu pasti ada saja yang mau, tapi harus dilihat lagi, kan ada syaratnya yang harus dipenuhi si calon,” jelasnya.

Meski belum dapat memastikan, namun Ingkong mengingatkan kepada kader partai, jika memang ingin maju harus memberikan pernyataan juga ke partai mulai dari sekarang. Agar bisa segera ditindaklanjuti untuk ke depannya seperti apa.

Selain itu, Ingkong juga menyebutkan hal lain yang menjadi prioritas untuk menjadi bahan evaluasi, yakni hasil pemilu 2019. Setidaknya apa yang sudah dihasilkan itu harus dipertahankan dan diupayakan untuk ditingkatkan.

“Kita akan berikan arahan kepada yang terpilih maupun yang tidak terpilih untuk dapat tetap berbesar hati menerima hasil pemilu itu. Karena di sini kita sudah berjuang secara maksimal, tapi untuk hasilnya tetap Tuhan yang menentukan,” bebernya. (iwk/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X