30 Pelajar Mulai Menjalani Pusdiklat Paskibra

- Jumat, 9 Agustus 2019 | 09:39 WIB

TARAKAN – Dalam pembukaan Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Tarakan 2019, sebanyak 30 pelajar tingkat SMA sederajat yang lolos mewakili sekolahnya akan mulai menjalani pelatihan fisik dan mental sebelum bertugas 17 Agustus 2019 mendatang.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Setkot Tarakan Hendra Arfandi mengatakan, para pelajar yang sudah terpilih menjadi paskibra diharapkan bisa menjalankan tugasnya hingga hari H.

“Mereka ini merupakan pelajar-pelajar terpilih dari seleksi yang ketat sebelumnya, kami harapkan mereka bisa menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan dan minum serta beristirahat agar hingga hari H bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tarakan Suparlan mengatakan, pelajar yang mengikuti Pusdiklat Paskibra Tarakan 2019 mendapatkan dispensasi untuk tidak mengikuti pelajaran di sekolah karena mereka harus fokus menjalani latihan sebelum bertugas pada 17 Agustus mendatang.

“Mulai hari ini mereka akan fokus latihan baris berbaris serta latihan fisik dan mental,  pemusatan latihan dilakukan di Stadion Datu Adil yang rencana menjadi tempat upacara Hari Kemerdekaan RI,” ucapnya.

Dirinya mengungkapkan masyarakat Tarakan patut berbangga, karena ada 9 pelajar yang terpilih menjadi paskibra di tingkat provinsi dan ada satu pelajar perempuan bernama Cut Putri Widya Utami menjadi Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara.

“Kita patut bangga karena pelajar kita bisa mewakili provinsi bahkan di tingkat nasional,” ujarnya.

Sementara itu Koordinator Pelatih Paskibra, Sumarna mengatakan, 30 pelajar yang terdiri dari 16 putra dan 14 putri ini nantinya hingga hari H akan menjalani pemusatan latihan di Stadion Datu Adil.
“Fokus latihan nanti menyamakan langkah formasi dan menyatukan langkah dengan pasukan lainnya,” tuturnya.

Nantinya menjelang hari H, tepatnya di H-3, para pelajar akan dikarantina selama tiga hari, tujuannya tidak lain agar lebih fokus sebelum bertugas.

“Selama tiga hari dikarantina, diharapkan dalam pelaksanaannya nanti berjalan lancar tanpa ada kendala,” ulasnya. (jnr/lim)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X