JCH Kaltara Terserang Batuk Pilek

- Kamis, 8 Agustus 2019 | 09:27 WIB

TANJUNG SELOR –  Perbedaan cuaca Arab Saudi dan Tanah Air, khususnya Kaltara, membuat sebagian jemaah calon haji (JCH) asal Bumi Benuanta terserang penyakit batuk dan pilek.  

Berdasarkan informasi yang didapat Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kaltara Muhammad Aslam, suhu udara di Arab Saudi kemarin mencapai 50 derajat celcius. Satu hari sebelumnya dilaporkan hanya 37 derajat celcius, bahkan sempat turun gerimis.  Kondisi cuaca yang kerap berubah-ubah ini membuat JCH Kaltara rentan terserang penyakit seperti batuk dan flu.

 “Alhamdulilah, jemaah haji kita baik-baik saja. Hanya flu dan batuk saja, karena kaget dengan kondisi di Arab Saudi,” ungkap Aslam kepada Radar Kaltara .

Kondisi JCH yang sakit pun, kata Aslam, sudah ditangani tim medis. Sementara satu jemaah yang mengidap chronic kidney disease (CKD) atau gagal ginjal kronis yang sempat tertahan di embarkasi Balikpapan sudah dipulangkan ke Tarakan.

“Jemaah haji itu suami istri, untuk suami sudah dijemput oleh pihak keluarga, sedangkan sang istri tetap berangkat,” jelasnya.

Jika tahun ini kondisinya belum juga membaik, maka keberangkatan akan dilakukan pada tahun 2020.

“Tidak bisa juga kita paksakan, karena yang bersangkutan mengalami gagal ginjal kronis,” sebutnya.

Sejauh ini, lanjut Aslam, JCH Kaltara telah masuk dalam tahapan persiapan menuju ke Arafah. Berbagai pesiapan telah dilakukan di antaranya pembekalan dan pengarahan dari petugas kloter terkait persiapan ibadah haji, pemberangkatan ke Arafah, Muzdalifah dan Mina.

“Kalau tidak salah tanggal 8 Dzulhijjah sudah ke Arafah,” ujarnya.

Hal tersebut juga diamini Muhammad Nasrulloh, TPHD Provinsi Kaltara Bidang Pembimbing Ibadah Haji. Dikatakannya, kemarin hingga dua hari ke depan, JCH beristirahat di hotel untuk mempersiapkan diri melaksanakan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina .

“Karena mulai siang kemarin juga sudah tidak ada bus salawat, yang biasa digunakan para JCH keluar hotel,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan Kepala Kemenag Bulungan Hamzah. Sesuai laporan yang diterimanya, JCH Bulungan sejauh ini dalam kondisi sehat. Sebab, sejak awal JCH sudah mendapatkan pelatihan, sehingga ketika berada di Arab Saudi tidak kaget lagi.

“Alhamdulilah, semua baik tidak ada yang mengalami kendala yang berarti selama di Arab Saudi,” bebernya.

Bahkan saat ini sudah memasuki tahap persiapan menuju ke Arafah, karena tanggal 9 Agustus ini JCH Bulungan akan melakukan wukuf di Arafah.

“Petugas haji kita juga sudah mempersiapkan jemaah haji menuju ke Arafah,” jelasnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pembangunan Tiga PLBN di Kaltara Klir

Senin, 6 Mei 2024 | 17:40 WIB

BPPW Target 6.691 SR Air Bersih di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 18:15 WIB

Ada Empat Tantangan Pendidikan di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 15:30 WIB
X