LUMBIS OGONG

- Kamis, 8 Agustus 2019 | 09:00 WIB

Aktivitas belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 005 Lumbis Ogong terkendala, bahkan terancam berhenti. Bukan lantaran bangunan rusak atau kekurangan tenaga pengajar, namun orang tua siswa sepakat akan menutup gedung sekolah karena Kepala SDN 005 tidak pernah hadir atau dikatakan mogok kerja.

Pihak guru honorer SDN 005 bersama pemerintah desa, aparat dan masyarakat Desa Tukulon pun telah melakukan rapat bersama. Dikatakan perwakilan warga Desa Tukulon, Feri, seluruh peserta rapat orangtua siswa sepakat untuk tidak melakukan kegiatan belajar mengajar. “Kepala sekolahnya tidak pernah hadir yang mengajar hanya guru honorer saja,” kata Feri.

Ia menjelaskan, sejak awal menjadi Kepsek juga telah melakukan mogok kerja, sehingga kegiatan belajar mengajar sulit dilakukan. Karena tanpa ada Kepsek tentu sulit untuk melakukan berbagai kegiatan. Untuk itu, selaku masyarakat Desa Tukulon, sangat berharap dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Nunukan, melakukan pergantian Kepala Sekolah, karena dianggap merugikan para siswa.

Menurutnya, siswa di Desa Tukulon perlu mendapatkan pendidikan, sesuai yang diamanatkan dalam Undang-undang (UU) pasal 31 ayat 1, bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Tentu hal ini menjadi harapan anak di pelosok mendapatkan pembelajaran dan pendidikan yang layak. “Kepala Sekolah wajib diganti, karena memang sosok kepala sekolah sangat dibutuhkan di SD Negeri 005 Lumbis Ogong,” ujarnya.

Sementara, Kepala Disdikbud Nunukan, H. Junaidi mengatakan, untuk urusan Kepala Sekolah di SDN 005 Lumbis Ogong, telah diselesaikan. Kepala Sekolah sebelumnya harus diganti, karena tidak pernah datang ke sekolah. “Saya telah laporkan ke Sekkab Nunukan, untuk itu segera dilakukan mutasi terhadap Kepala Sekolah tersebut,” kata H. Junaidi.

Untuk permasalahan guru yang ada di daerah pelosok, jika memiliki masalah harus segera melaporkan ke UPTD yang ada di kecamatan. Agar segera dicarikan solusi ketika terjadi permasalahan seperti di SDN 005 Lumbis Ogong.

“Sebaiknya jika ada masalah dapat diselesaikan dengan baik, silahkan koordinasi dengan UPTD yang ada di kecamatan. Terutama menyangkut tenaga pengajar,” pintanya. (nal/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X