Perahu Tertambat, Pemiliknya Ditemukan Meninggal

- Rabu, 7 Agustus 2019 | 09:43 WIB

TANJUNG SELOR – Teka-teki pemilik perahu yang ditemukan warga di Sugai Desa Pejalin RT 5 Kecamatan Tanjung Palas terjawab sudah. Pemilik Muhammad Barung (50) warga Desa Mara Hilir RT 2 Kecamatan Tanjung Palas Barat yang sempat dikabarkan hilang dan kemudian ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolres Bulungan AKBP Andrias Nugroho Susanto melalui Ps Kasubbag Humas Polres Bulungan, Aiptu Tutut Murdayanto menjelaskan, mulanya perahu yang diamankan warga terikat di ranting pohon di pinggir Sungai Kayan. Dari situ Ramli yang merupakan warga Desa Pejalin  RT 05  Kecamatan Tanjung Palas, orang yang pertama menemukan perahu melapor ke Polsek Tanjung Palas Barat.

Perahu yang ditemukan lengkap dengan mesin ketinting. Kemudian ditemukan uang Rp 511 ribu, tas berwarna hitam beserta pakaian, parang dan ikan hasil tangkapan yang kondisinya sudah membusuk.

“Sekitar pukul 9.00 WITA dilaporkan ke Polsek Tanjung Palas adanya perahu ketinting diamankan terikat di pinggir sungai tanpa pemilik,” ucap Aiptu Tutut Murdayanto.

Usai mendapatkan laporan warga, pencarian dilakukan. Mulai dari personel kepolisian, keluarga pemilik perahu dan sejumlah warga di sekitar lokasi perahu korban. Hasilnya, sekira pukul 13.00 WITA pemilik perahu ditemukan tak bernyawa tak jauh dari lokasi ditemukannya perahu tersebut. “Sekira pukul 13.00 WITA korban atau pemilik ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya.

Setelah dilakukan evakuasi terhadap korban, keluarga memilih membawa korban ke rumah duka di Desa Mara hilir RT 002 Kecamatan Tanjung Palas Barat. “Istri dan pihak keluarga tidak mau dilakukan visum dan autopsi terhadap korban,” jelasnya.

Kepala BPBD Bulungan Ali Patokah menceritakan, mulanya korban meninggalkan rumah pada Sabtu (3/8) lalu menuju Tanjung untuk berbelanja dan berencana bakal kembali pada sore hari. Sebab, ikan yang dibeli akan dijual kembali pada Ahad (4/8) di Pasar Minggu di Desa Mara Satu.

Namun, hingga malam hari korban tak juga sampai ke rumah. Sehingga, istri mencoba menelepon korban untuk mengetahui keberadaannya. Namun tak kunjung mendapatkan respons dari korban.

Sang istri mendapatkan informasi pada Selasa (6/8) adanya perahu yang diikat di pinggir sungai sejak Ahad (4/8) lalu. Sehingga pencarian dilakukan tak jauh dari lokasi perahu. “Saat korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi, sekitar 100 meter dari perahunya,” kata Ali. (akz/lim)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X