TARAKAN – Tim takraw putri Kaltara kembali menunjukkan kualitas di kualifikasi Pra PON wilayah III nasional yang digelar di Tarakan. Dalam laga final beregu yang dilaksanakan di gedung tenis indoor Telaga Keramat, Senin (5/8) malam lalu, tim putri Kaltara berhasil menumbangkan lawannya skuat Pulau Dewata Bali dengan skor 2-1.
Sementara itu, tim beregu putra Kaltara terpaksa harus mengakui keunggulan tim asal Kalimantan Timur (Kaltim). Laga derby Borneo ini dimengani Kaltim dengan skor 2-0. Dari hasil tersebut, tim beregu putri Kaltara dan tim beregu putra Kaltim memastikan langkah untuk mewakili daerahnya pada PON Papua 2020 mendatang.
Namun sesuai dengan keputusan dari PB PSTI untuk setiap nomor yang berlaga di kualifikasi PON setiap wilayah podium pertama dan kedua dipastikan lolos ke PON. Dengan keputusan ini Kaltara sudah memastikan tiketnya menuju PON Papua 2020. Selain mendapatkan wild card Kaltara telah meloloskan tim putri beregu.
Dari hasil ini, manager tim Kaltara, Abdul Malik menyatakan sangat bangga kepada tim putri Kaltara yang berhasil menduduki peringkat pertama. Meski tidak diunggulkan, anak asuhnya mampu menunjukan performa terbaik dan masuk ke babak final. Menurutnya, hal ini menjadi sejarah baru bagi Kaltara yang mampu menunjukkan hasil terbaik di rumah sendiri. "Saya harap ke depan pemusatan latihan serta dukungan dari pihak terkait (KONI Kaltara dan pemerintah) bisa lebih mendukung. Kepada Tim Putra yang masuk final saya harap bisa juga mewakili Kaltara di ajang PON. Tapi tergantung dari PB PSTI lagi seperti apa tindak lanjutnya," ungkapnya.