JOB Simenggaris Bantu Wujudkan Harapan di Tengah Keterbatasan

- Selasa, 6 Agustus 2019 | 21:20 WIB

NUNUKAN – Keterbatasan sarana dan informasi telah menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat di beberapa wilayah operasi JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris (JOB Simenggaris). 

Demi mengurangi kesenjangan tersebut, JOB Simenggaris kembali melaksanakan Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Pangan Berbasis Hasil Olahan Kelapa dan Pengemasan Produk pada Bulan Juli lalu. 

JOB Simenggaris melaksanakan dua program pengembangan masyarakat, yaitu Program Pelatihan Kewirausahaan Pangan Berbasis Hasil Olahan Kelapa dan Pengemasan Produk pada Jumat (26/7) hingga Sabtu (27/7) lalu, di Desa Tengku Dacing, Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung (KTT).

Sedangkan program Kelas Inspirasi Simenggaris pada Senin (29/7) hingga Selasa (30/7) lalu, di SDN 3 Tana Lia Desa Tengku Dacing dan SDN 018 Sembakung, Lebion Kabupaten Nunukan.

Perwakilan Management JOB Simenggaris, Joehar Borgot menjelaskan, kemandirian masyarakat merupakan hal yang paling mendasar dalam setiap pelaksanaan program pengembangan masyarakat yang dicanangkan JOB Simenggaris. 

“Program-program tersebut dirancang sedemikian rupa untuk dapat membentuk karakter serta kemandirian masyarakat dalam berbagai bidang, baik dari segi ekonomi, kesehatan dan bidang pendidikan,” ungkap Joehar.

Menurut Joehar, adanya keterbatasan tersebut disebabkan karena infrastruktur yang belum merata dan listrik yang belum menjangkau sebagian wilayah atau desa. Hal itu membuat JOB Simenggaris merancang program-program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat.

“JOB Simenggaris ingin mendorong kemandirian dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelasnya.

Dijelaskannya, program pelatihan kewirausahaan merupakan upaya JOB Simenggaris dalam memanfaatkan hasil alam untuk dapat di olah dan dikembangkan sehingga mempunyai nilai ekonomi bagi masyarakat.

“Caranya adalah dengan mengolah kelapa menjadi barang-barang kebutuhan pasar yang bernilai seperti minyak kelapa murni, minyak telon, sambal blondo, minuman air kelapa, sirup kelapa, tepung kelapa, kelapa parut kering, nata de coco, permen kelapa, kecap kelapa, dan serundeng kelapa,” tutur Joehar.

Joehar melanjutkan, demi mendukung program pelatihan tersebut, JOB Simenggaris juga memberikan peralatan pendukung proses olahan kelapa seperti mesin parut kelapa, mixer, blender, kompor gas, dan lain-lain. 

“Program Pengembangan Masyarakat yang dilaksanakan pada tahun ini kita mulai dengan memanfaatkan apa yang ada di alam sekitar kita,” ungkapnya. 

Desa-desa di sekitar wilayah operasi JOB Simenggaris memiliki alarm sekitar yang banyak  memberikan manfaat, tinggal bagaimana caranya untuk diolah. 

Sehingga JOB Simenggaris berinisiatif untuk melaksanakan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan memanfaatkan hasil alam. 

“Harapan kami nantinya muncul inovasi-inovasi baru berdasarkan konsep dasar pelatihan yang sudah diberikan ini,” jelas Joehar disela-sela pelatihan.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X