Pemkot Perlu Seriusi Bioskop dan Mal

- Senin, 5 Agustus 2019 | 11:09 WIB

TARAKAN – Keberadaan bioskop dan mal bisa menjadi pergerak perekonomian, apalagi dinilai menjadi tolok ukur majunya sebuah kota. Tarakan merupakan kota jasa dan perdagangan dengan konsep smart city dinilai bisa mewujudkan adanya bioskop maupun mal. Dari sisi infrastruktur dan sumber energi sudah sangat memadai.

Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) Kalimantan Utara (Kaltara) Hendik Sudaryanto mengatakan, bahwa peluang untuk membangun bioskop maupun mal di Tarakan cukup terbuka. “Di Indonesia, hanya tiga provinsi yang tidak memiliki bioskop, yakni Provinsi Aceh, Provinsi Papua Barat dan Provinsi Kaltara. Menurut saya Tarakan yang mencanangkan sebagai kota jasa dan perdagangan sudah harus memikirkan hal ini, karena sangat bisa untuk mewujudkannya, terlebih dinamika ekonominya saat ini sangat bagus, tinggal dari pemerintah daerah lagi,” tuturnya.

Dirinya mengungkapkan, Kaltara khususnya Tarakan memiliki potensi dan peluang terbuka untuk menggaet investor untuk berinvestasi. Tinggal dari pemerintah daerah, bagaimana cara meyakinkan investor tersebut untuk berinvestasi.

“Sangat bisa mewujudkannya, hal tersebut dibuktikan dengan adanya ketertarikan salah satun investor untuk membangun mal di Tarakan, tinggal gerak cepat dari pemerintah daerah saja. Multiplier effect-nya menjangkau banyak sektor perekonomian,” ujarnya.

Bila ingin menggaet investor berinvestasi di Kaltara khususnya Tarakan. Ada beberapa hal yang perlu manjadi perhatian pemerintah daerah, agar dalam pengembangan investasi yang dilakukan investor nantinya bisa berjalan lancar.

“Regulasinya harus jelas, jangan sampai berbenturan dengan regulasi lain, perizinannya juga dipermudah dan bisa dilakukan dengan cepat. Serta investor ketika akan berinvestasi dipastikan clean and clear, artinya tidak ada permasalahan sosial yang terjadi di kemudian hari. Bila hal ini bisa dilakukan, saya yakin peluang menggaet investor untuk berinvestasi bisa dilakukan,” tuturnya.

Selain adanya bioskop dan mal yang bisa menjadi penggerak perekonomian di Kaltara khususnya Tarakan. Sektor pariwisata juga bisa ikut andil menjadi penggerak perekonomian bila dimanfaatkan dengan maksimal.

“Tarakan ini memiliki wisata Kawasan Konservasi Bekantan dan Mangrove (KKMB) yang berada di pusat kota, jarang-jarang ada tempat seperti ini di pusat kota. Biasanya berada di daerah yang jauh, sehingga lokasi yang strategis ini harus dimanfaatkan maksimal,” tuturnya.

Selain KKMB, Tarakan juga memiliki wisata budaya dan sejarah yang seharusnya bisa dimanfaatkan maksimal. Sehingga bisa menjadi daya tarik khususnya wisatawan lokal maupun internasional yang datang ke Tarakan.

“Ini tinggal bagaimana pengemasannya saja agar wisatawan tertarik untuk datang ke Tarakan,” ucapnya.

Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes, mengaku memang ada investor yang berniat untuk membangun sebuah mal. Di mana dirinya sudah bertemu langsung dengan investor tersebut dan melakukan pembicaraan.

“Pernah kami bertemu langsung dan berbicara dengan salah satu investor ini, tapi itu baru bicara belum serius. Harapan saya kalau yang mau serius, silakan,” ucapnya.

Dirinya membuka peluang kepada para investor yang ingin berinvestasi di Tarakan, karena menurutnya Tarakan masih banyak peluang investasi yang bisa dimanfaatkan oleh investor. “Keberadaan mal dan bioskop bisa menjadi pendorong perekonomian di suatu daerah, karena masyarakat tidak perlu lagi keluar daerah. Sehingga kegiatan perekonomian hanya berputar di daerah kita saja,” ujarnya. (jnr/lim)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X