DI Indonesia, rata-rata nasi dihidangkan terpisah dengan lauk pauk dan menu pelengkapnya. Adapula hidangan yang tidak biasanya. Ya, nasi dari Timur Tengah yaitu nasi briyani. Berbahan dasar beras, ditanak bersama bumbu dan rempah-rempah khasnya.

Tak heran, aroma dan cita rasa dari menu ini sedikit berbeda dengan masakan lainnya. Identiknya nasi ini dimasak sekaligus bersama lauknya. Seperti daging ayam, daging sapi, daging kambing.

Nah, nampaknya menu ini cocok dihidangkan saat Idul Adha nanti. Sebenarnya tidaklah sulit membuat nasi briyani ini. Menggunakan beragam bumbu dan rempah-rempah khasnya, sehingga prosesnya sedikit rumit.

Istri Wakil Wali Kota (Wawali) Kota Tarakan, Efiyani Djuprianto mengatakan beras yang dikukus sekitar 15 menit bersama bumbu, rempah dan daging ayamnya memiliki rasa yang lezat. Meski nasi biryani ini berasal dari India, Timur Tengah, namun cocok juga dengan lidah masyarakat Indonesia.

“Belum pernah masak nasi briyani, tapi setelah ikut pelatihan nanti mau coba masak juga. Berasnya direndam dulu, kemudian dikukus sama bumbu dan ayamnya dengan api kecil. Rumit karena bumbunya banyak,” jelasnya saat mengikuti cooking class beberapa hari lalu.

Ditambahkan Owner B05 Creative, Eko Pristiawan, rempah-rempah yang digunakan ini kebanyakan rempah asli khas India dan kebanyakan tersedia di negara tetangga alias Malaysia. Agar cocok dan pas di lidah orang Asean khususnya Indonesia, ia pun modifikasi rempah-rempah yang dapat diterima lidah masyarakat lokal.

“Memang rata-rata rempahnya dari India, dan kebanyakan ada di Malaysia. Tapi saya modifikasi dengan lidah orang Asean, jadi tidak ribet lagi. Seperti rempah garam masala, ini nama bumbu di India yang berupa rempah. Tapi sudah ready juga di sini,” kata Eko.

Nah, beras yang dimasak bersama bumbu dan rempah-rempah, topping yang disandingkan pun bisa apa saja. Tidak hanya daging saja. Sayur mayur, ikan teri dan tomat pun terasa sedap melengkapi nasi briyani.

“Daging ayam, daging sapi, daging kambing dan seafood juga bisa. Hampir sama saja dengan masak nasi pada umumnya, tapi ditambahkan bumbu dan diaduk-aduk,” tuntasnya. (*/one/fly)