Waspada, Aksi Curanmor Marak

- Senin, 5 Agustus 2019 | 10:42 WIB

TARAKAN- Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) merupakan perkara yang mendominasi ditangani Polres Tarakan. Data yang dimiliki oleh Satreskrim Polres Tarakan, dari bulan Juni hingga akhir Juli lalu, terdapat 10 perkara curanmor yang berhasil diungkap. Namun didapati juga masih ada beberapa laporan aduan (lapdu) perkara curanmor, yang sampai saat ini masih dalam penyelidikan.

Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan, melalui Plt Kasat Reskrim Polres Tarakan Iptu Deny Mardiyanto mengatakan, masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi pelaku curanmor. “Karena maraknya kasus curanmor, kami berharap masyarakat hati-hati saat memarkir kendaraannya. Jadi jangan lupa mengunci dan mencabut kunci motornya,” kata Deny kepada Radar Tarakan.

Kemudian, lanjut Deny, apabila ada masyarakat menemukan orang mencurigakan, segera dilaporkan ke ketua RT setempat. Kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.

Diungkapkan Deny, dari beberapa perkara yang sudah ditangani pihaknya, didapati para pelaku berfoya-foya menggunakan hasil penjualan motor yang ia curi.

“Jadi untuk modus mereka beraksi, itu didorong dulu baru mereka menggunakan kunci leter t,” imbuh pria  berpangkat balok dua itu.

Dilanjutkan Deny, para pelaku juga kerap kali dapat beraksi dengan mulus, lantaran adanya kelalaian dari pemilik kendaraan. Di antaranya sembarangan memarkir motornya, sehingga memicu keinginan para pelaku untuk segera beraksi. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat dapat memarkir kendaraannya di tempat yang aman dan mudah terpantau.

 “Kalau bisa dikunci stang motornya,” tuturnya.

Menanggapi kebiasaan masyarakat yang lebih memilih membuat status di media sosial ketimbang membuat laporan ke polisi, ia berharap masyarakat juga harus segera membuat laporan untuk diketahui pihak kepolisian. Dari laporan itu pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan mencari tahu keberadaan pelaku.

“Upayakan jangan medsos dulu, lapor ke kita dulu, supaya kita dapat bergerak cepat. Kalau ke medsos, siapa tahu pelaku baca dan bisa menghilang karena sudah membacanya,” pungkasnya. (zar/ana)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X