Lini Belakang Masih Kurang Komunikasi

- Senin, 5 Agustus 2019 | 09:23 WIB

TARAKAN - Skuat SMPN 10 Tarakan beberapa waktu lalu telah memastikan diri lolos sebagai perwakilan Kaltara pada tingkat nasional di Piala Kemenpora U-14 yang rencananya dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah, mulai 25 Agustus mendatang.

Saat ini 18 pemain yang akan diberangkatkan ke Jawa Tengah sudah melaksanakan pemusatan latihan hampir setiap hari yang dilaksanakan di markas Kaltara FC, lapangan Panglima Batur. Selama proses pemusatan latihan, skuat SMPN 10 Tarakan juga rutin melaksanakan rangkaian laga uji coba melawan beberapa skuat di kota ini.

Dikatakan Zulkarnain, ofisial tim SMPN 10 Tarakan, selama proses pemusatan latihan, lini depan dan tengah dirasa sudah cukup maksimal. Sementara lini belakang dinilai masih kurang dikarenakan minimnya koordinasi antar pemain belakang.

Dari hasil tersebut, pria yang akrab disapa Zul ini mengaku jajaran pelatih akan mengevaluasi lini belakang sebelum keberangkatan nantinya. "Untuk kemampuan individual sangat dominan, hanya saja komunikasi antar lini belakang masih kurang," katanya.

Meski begitu, Zul sangat yakin bisa "berbicara banyak" saat tampil di turnamen nasional nantinya. Sebab, dari rangkaian uji coba yang dilaksanakan dengan menghadapi skuat usia sebaya, tim ini meraih hasil cukup memuaskan. Sedangkan saat uji coba melawan skuat senior, hasilnya pun tipis meskipun kalah. "Dari hasil itu kami tetap optimistis bisa berbicara di nasional," katanya.

Untuk menambah kekuatan tim, SMPN 10 juga merekrut beberapa pemain dari berbagai sekolah hingga klub yang ada di Tarakan. Yakni empat pemain dari SMPN 4, dua pemain dari SMPN 2, tiga dari SMPN 3, serta dua pemain dari Kaltara FC. Sisanya seluruh pemain merupakan pemain murni dari SMPN 10. "Tentunya kami memilih sesuai dengan kualitas pemain," bebernya.

Terkait dengan pelaksanaan keberangkatan, Manajemen SMPN 10 memastikan skuatnya akan bertolak ke Solo meski saat ini masih mencari anggaran. "Saat ini kami masih melayangkan proposal ke beberapa perusahaan di Tarakan dan juga ke pemerintah. Selain itu kami juga swadaya dari para pengurus. Besar harapan kami bisa membawa pemain ke kancah nasional karena mereka memiliki potensi yang luar biasa. Sangat disayangkan jika talenta mereka dibatasi," ujarnya. (puu/ash)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X