NUNUKAN – Sejumlah pekerjaan infrastruktur yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPU-PRPPKP) Nunukan, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Nunukan khususnya Kecamatan Sebatik perlu dilakukan evaluasi.
Ini diungkapkan Wakil Bupati Nunukan, H. Faridil Murad. Tujuannya lanjut Bupati, dimaksudkan agar pekerjaan yang dilakukan di Sebatik sesuai dan tepat sasaran. Sehingga ke depannya, tidak menimbulkan masalah, ketika proses pekerjaan masuk dalam tahap akhir atau penyelesaian.
“Saya melakukan monitoring dan evaluasi bersama instansi terkait, sejumlah pekerjaan yang dilakukan di Sebatik,” kata H. Faridil Murad.
Dia menjelaskan, pekerjaan yang sempat dilakukan monitoring dan evaluasi adalah peningkatan Jalan Kayu Angin Sebatik, pengerasan Jalan Sungai Manurung, Kecamatan Sebatik, peningkatan Jalan Somel Desa Balansiku.
Selain itu, peningkatan jalan masuk menuju Rumah Sakit (RS) Pratama Sebatik. Dalam monitoring peningkatan jalan tersebut, telah diingatkan kepada pihak yang melakukan pekerjaan, agar memperhatikan kepadatan tanah, setelah diaspal tidak menjadi tikar atau rusak.
“Puskesmas Aji Kuning juga sempat dilakukan monitoring dan evaluasi, karena sementera dilakukan pengembangan,” ujarnya.
Bukan hanya itu, pembangunan ruang kelas belajar (RKB) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Sebatik Barat ikut dilakukan monitoring, melihat kondisi pagar sekolah tersebut yang telah roboh, perlu dilakukan pembangunan.
Segala kekurangan yang ditemukan dalam monitoring, harus menjadi catatan. Terutama organisasi perangkat daerah (OPD) yang ikut langsung, agar dapat mengetahui kekurangan yang ditemukan di lapangan.
Untuk itu, ia telah menginstruksikan pada akhir triwulan ke tiga, diadakan rapat dan mengundang seluruh camat, untuk memonitor perkembangan pekerjaan, baik yang dilaksanakan melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) maupun anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Ia juga meminta kepada para camat aktif memantau perkembangan pekerjaan. Selain itu memerintahkan kepada DPUPRPKP Nunukan menyiapkan data kegiatan pembangunan dan diberikan kepada camat, agar para camat dapat mengawasi kegiatan yang akan berjalan di wilayahnya serta dapat menyiapkan laporan progres kegiatan di lapangan.
“Para camat harus lebih aktif melakukan pengawasan di daerahnya, termasuk pekerjaan yang dilakukan,” pesannya. (nal/zia)