NUNUKAN – Tim pengawas dan evaluasi (Wasev) mengunjungi hasil kerja TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 di Sebatik wilayah perbatasan RI-Malaysia, Kamis (2/8). Paban V/Bakti TNI Sterad, Kolonel Inf Yudianto Putra Jaya selaku ketua tim Wasev, turun langsung melakukan kunjungan kerja untuk melihat perkembangan program TMMD yang sudah berjalan selama dua pekan.
Dalam kunjungannya, Yudianto menegaskan akan melaporkan ke pimpinannya atas temuan sejumlah hasil kerja keras personelnya baik dan perkembangan secara pesat serta kekurangan yang menjadi pekerjaan rumah (PR) pihaknya.
“Ya, keputusan ada di pimpinan saya, untuk masukannya nanti, saya akan laporkan ke pimpinan apapun permintaan dari masyarakat maupun pemerintah setempat termasuk permintaan mengadakan TMMD tingkat nasional,” ujarnya.
Menurutnya, dalam waktu yang singkat personel dari Kodim 0911 berhasil memperlihatkan kerja keras maksimal dengan menghasikan perkembangan yang sangat pesat dalam program TMMD tersebut. Namun, menurutnya kerja keras tersebut juga tidak terlepas dari peran dan partisipasi masyarakat Sebatik untuk mensukseskan TMMD. “Sangat baik sekali perkembangannya, dengan waktu singkat sudah bisa mencapai hampir 100 persen pembangunannya, ini luar biasa,” ungkapnya.
Dirinya hanya berharap masyarakat bisa merawat dan mempertahankannya. Pesan Yusianto, dimana tujuan utamanya adalah memajukan desa, masyarakat yang sudah memilikinya wajib saling merawat dan mempertahankannya.
“Pesan saya hanya itu, saya berharap akan tetap dipertahankan supaya program lainnya bisa masuk mendatang,” beber Yusianto.
Di tempat yang sama, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Nunukan, Drs. Taufiqurrahman mengaku melihat banyak dampak dan manfaat dari program TMMD. Terutama jembatan penghubung Desa Lapri dan Desa Sebrang. Tak hanya itu, Taufiqurrahman juga mengaku dampak fisik juga terlihat dengan banyaknya personel sering membantu masyarakat dimanapun itu.
“Memang banyak manfaat dan dampaknya, pada intinya kebersamaan itu ke masyarakat sangat tinggi, banyak program pekerjaan juga dari pemerintah yang ikut dikerjakan personel, ini sangat membantu kami,” singkat Taufiqurrahman. (raw/zia)
