TARAKAN - Tim tuan rumah Kaltara langsung dihadapkan tim asal Nusa Tenggara Barat dalam laga perdana kualifikasi PON untuk takraw kemarin (2/8).
Untuk mengamankan diri di pool B kemarin, Kaltara menurunkan pasangan pertama yakni Kurnadi dan Sapril. Di set pertama, Kurnadi yang merupakan pemain senior asal Tarakan bersama Sapril sukses melumpuhkan pasangan NTB yang diisi Chandra dan Jailani, dengan skor 21-19. Di set kedua, Kurnadi dan Sapril kembali memperluas kemenangan dengan hasil 21-17. Hingga pasangan terakhir laga kemarin Kaltara masih unggul dengan skor akhir 3-0 dari NTB.
Manager skuat Kaltara, Abdul Malik menuturkan, selanjutnya tim Kaltara harus melewati rintangan berat di poolnya yakni berhadapan dengan tim Jawa Timur, yang merupakan peraih medali emas pada PON 2016 silam. "Mudah-mudahan Kaltara bisa mengimbangi perlawanan dari Jawa Timur. Tentunya Jawa Timur perlu diwaspadai karena mereka unggul dipersiapan," jelasnya.
Diakui Abdul Malik pula, tim double event memang didominasi dari tim Jawa Timur dan Jawa Tengah, yang merupakan tim raksasa di kualifikasi untuk wilayah III kali ini. "Paling tidak tim kita sudah unggul 3-0 dari NTB. Meski beberapa tim ini lebih dominan pastinya kita belum melihat hasil di lapangan, sehingga peluang jelas masih ada untuk Kaltara," ungkapnya.
Terkait dengan target di kualifikasi ini, Abdul Malik menaruh harapan besar kepada tim Kaltara. "Kami harapkan tim Kaltara bisa lolos untuk nomor beregu karena dari segi permainan Kaltara sudah sangat baik," harapnya. (puu/ash)